TRIBUNNEWS.COM, NEW YORK - Pesawat Presiden Kepresidenan AS, Air Force One yang ditumpangi Donald Trump hampir tertabrak drone kecil.
Peristiwa terjadi saat pesawat itu mendekati bandara dekat Washington pada Minggu (16/8/2020) malam.
Hal itu diungkapkan oleh sejumlah orang yang berada di pesawat Air Force One.
Melansir Bloomberg, alat yang berwarna kuning dan hitam berbentuk salib itu berada di sisi kanan pesawat.
Hal itu terlihat oleh beberapa penumpang di dalam pesawat sesaat sebelum pesawat mendarat pada pukul 17.54.
Dinas Rahasia tidak segera menanggapi permintaan untuk mengkonfirmasi laporan tersebut pada Senin.
Baca: Donald Trump Tolak Menarik Kata-katanya yang Menyebut Kamala Harris Tak Pantas Jadi Cawapres
Komando Pertahanan Dirgantara Amerika Utara, yang mengkoordinasikan masalah keamanan udara di Amerika Utara, merujuk pertanyaan ke Dinas Rahasia.
Meskipun sangat sulit bagi penyelidik keselamatan penerbangan untuk memverifikasi kejadian singkat tersebut, tampaknya hal itu adalah salah satu dari ribuan insiden keselamatan yang melibatkan perangkat tak berawak di AS yang telah mendorong seruan oleh penegak hukum dan badan keamanan dalam negeri agar diambil tindakan yang lebih besar untuk mengendalikan penggunaannya.
Kebanyakan drone sipil memiliki berat ringan dan mungkin tidak dapat menjatuhkan pesawat jet.
Baca: Awasi Physical Distancing, Orang yang Berada di Tempat Umum akan Diawasi Menggunakan Drone
Tapi penelitian pemerintah menunjukkan, kerusakan bisa lebih besar dibanding kecelakaan yang diakibatkan oleh burung berukuran serupa, yang dapat menghancurkan kaca depan kokpit atau merusak mesin.
Trump terbang dengan Boeing Co 757 yang dimodifikasi yang merupakan salah satu armada jet yang dikenal sebagai Air Force One. (Bloomberg/Kontan/Barratut Taqiyyah Rafie)