News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pemilu AS 2020

Balas 'Kritikan Pedas' Michelle Obama, Donald Trump Akui Jadi Presiden AS karena Barack Obama

Penulis: Inza Maliana
Editor: Tiara Shelavie
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Presiden AS Donald Trump berbicara kepada pers di Brady Briefing Room Gedung Putih di Washington, DC, pada 5 Agustus 2020. Facebook menghapus unggahan Trump yang menyebut bahwa anak-anak kebal terhadap Covid-19.

TRIBUNNEWS.COM - Presiden AS Donald Trump membalas kritikan pedas dari mantan Ibu Negara, Michelle Obama.

Donald Trump menuturkan, ia tidak akan berada di Gedung Putih bila bukan karena Barack Obama.

Menurut Trump, suami Michelle tersebut tidak tuntas mengerjakan tugasnya selama menjabat sebagai Presiden.

Baca: Kembali Menyerang, Michelle Obama Sebut Donald Trump Presiden yang Salah untuk Amerika Serikat

Hal tersebut ia sampaikan melalui akun Twitternya pada Selasa (18/8/2020), dikutip dari Sky News, Rabu (19/8/2020).

"Seseorang tolong jelaskan kepada @MichelleObama Donald J. Trump tidak akan berada di sini, di Gedung Putih yang indah, jika bukan karena pekerjaan yang dilakukan oleh suami Anda, Barack Obama."

Trump juga mengatakan, dukungan Michelle Obama terhadap calon presiden dari Partai Demokrat Joe Biden sangat terlambat dan tidak antusias.

Selain itu, Trump juga membanggakan atas keberhasilan pemerintahannya membangun ekonomi yang kuat untuk AS sebelum adanya pandemi Covid-19.

George W Bush memberikan permen kepada Michelle Obama di upacara pemakaman ayahnya, mantan Presiden AS George H W Bush. (Getty/Chip Somodevilla)

Baca: Dituding Lonjakan Covid-19 di Selandia Baru Mengerikan, Ini Balasan PM Jacinda Ardern untuk Trump

"Pemerintahan saya membangun ekonomi terbesar dalam sejarah, dari negara mana pun (sebelum terjadi pandemi Covid-19)."

"Sekarang sedang membangun ekonomi yang bahkan lebih besar daripada sebelumnya," tambah Trump dalam cuitannya.

Selain membalas tentang kebanggan pemerintahannya, Trump juga mengklaim keburukan pemerintahan Obama-Biden.

Menurut Trump, pemerintahan mereka merupakan pemerintahan paling korup dalam sejarah AS.

Bahkan ia menyebut kampanyenya dimata-matai yang seharusnya menjadi skandal politik terbesar di AS.

"Itu jelas-jelas pengkhianatan. Jadi, terima kasih atas kata-kata baiknya Michelle," sindir Trump.

Baca: Curhat Michelle Obama di Masa Pandemi, Akui Alami Depresi karena Kemunafikan Pemerintah Trump

Kritikan pedas Michelle Obama untuk Trump

Sebelumnya, Michelle Obama menyebut bila Trump merupakan presiden yang salah untuk AS.

Hal itu ia sampaikan kala berpidato dalam pembukaan Konferensi Nasional Partai Demokrat pada Senin (17/8/2020) malam.

"Donald Trump adalah presiden yang salah untuk negara kita," ujarnya.

"Dia memiliki waktu yang lebih dari cukup untuk membuktikan dia bisa menjalankan pekerjaannya, tapi dia jelas kewalahan. Dia tidak layak untuk saat ini," sambung Michelle.

Ibu Negara AS Michelle Obama menyampaikan pidato terakhirnya di muka publik. (NPR/Getty Images/Chip Somodevilla)

Dalam pidatonya, Michelle mengatakan situasi di AS saat ini bisa menjadi lebih buruk jika Trump kembali menjadi presiden.

"Jika kalian berpikir situasi tidak bisa lebih buruk lagi dari sekarang, kalian salah."

"Percayalah, situasinya bisa menjadi lebih buruk lagi jika kita tidak membuat perubahan dalam pemilu kali ini," ungkap Michelle, dikutip dari Sky News, Selasa (18/8/2020).

Baca: Kampanye Joe Biden Kumpulkan Rp 716 Miliar dalam 48 Jam setelah Pilih Kamala Harris jadi Cawapres

"Jika kita ingin mengakhiri kekacauan saat ini, maka kita harus memilih Joe Biden," sambungnya dalam konferensi yang berlangsung secara virtual itu.

Sementara, Michelle juga pernah mengutarakan bila Trump terlalu banyak menampilkan kemunafikan di dalam pemerintahannya.

(Tribunnews.com/Maliana)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini