TRIBUNNEWS.COM - Presiden AS Donald Trump membalas kritikan pedas dari mantan Ibu Negara, Michelle Obama.
Donald Trump menuturkan, ia tidak akan berada di Gedung Putih bila bukan karena Barack Obama.
Menurut Trump, suami Michelle tersebut tidak tuntas mengerjakan tugasnya selama menjabat sebagai Presiden.
Baca: Kembali Menyerang, Michelle Obama Sebut Donald Trump Presiden yang Salah untuk Amerika Serikat
Hal tersebut ia sampaikan melalui akun Twitternya pada Selasa (18/8/2020), dikutip dari Sky News, Rabu (19/8/2020).
"Seseorang tolong jelaskan kepada @MichelleObama Donald J. Trump tidak akan berada di sini, di Gedung Putih yang indah, jika bukan karena pekerjaan yang dilakukan oleh suami Anda, Barack Obama."
Trump juga mengatakan, dukungan Michelle Obama terhadap calon presiden dari Partai Demokrat Joe Biden sangat terlambat dan tidak antusias.
Selain itu, Trump juga membanggakan atas keberhasilan pemerintahannya membangun ekonomi yang kuat untuk AS sebelum adanya pandemi Covid-19.
Baca: Dituding Lonjakan Covid-19 di Selandia Baru Mengerikan, Ini Balasan PM Jacinda Ardern untuk Trump
"Pemerintahan saya membangun ekonomi terbesar dalam sejarah, dari negara mana pun (sebelum terjadi pandemi Covid-19)."
"Sekarang sedang membangun ekonomi yang bahkan lebih besar daripada sebelumnya," tambah Trump dalam cuitannya.
Selain membalas tentang kebanggan pemerintahannya, Trump juga mengklaim keburukan pemerintahan Obama-Biden.
Menurut Trump, pemerintahan mereka merupakan pemerintahan paling korup dalam sejarah AS.
Bahkan ia menyebut kampanyenya dimata-matai yang seharusnya menjadi skandal politik terbesar di AS.
"Itu jelas-jelas pengkhianatan. Jadi, terima kasih atas kata-kata baiknya Michelle," sindir Trump.
Baca: Curhat Michelle Obama di Masa Pandemi, Akui Alami Depresi karena Kemunafikan Pemerintah Trump
Kritikan pedas Michelle Obama untuk Trump
Sebelumnya, Michelle Obama menyebut bila Trump merupakan presiden yang salah untuk AS.
Hal itu ia sampaikan kala berpidato dalam pembukaan Konferensi Nasional Partai Demokrat pada Senin (17/8/2020) malam.
"Donald Trump adalah presiden yang salah untuk negara kita," ujarnya.
"Dia memiliki waktu yang lebih dari cukup untuk membuktikan dia bisa menjalankan pekerjaannya, tapi dia jelas kewalahan. Dia tidak layak untuk saat ini," sambung Michelle.
Dalam pidatonya, Michelle mengatakan situasi di AS saat ini bisa menjadi lebih buruk jika Trump kembali menjadi presiden.
"Jika kalian berpikir situasi tidak bisa lebih buruk lagi dari sekarang, kalian salah."
"Percayalah, situasinya bisa menjadi lebih buruk lagi jika kita tidak membuat perubahan dalam pemilu kali ini," ungkap Michelle, dikutip dari Sky News, Selasa (18/8/2020).
Baca: Kampanye Joe Biden Kumpulkan Rp 716 Miliar dalam 48 Jam setelah Pilih Kamala Harris jadi Cawapres
"Jika kita ingin mengakhiri kekacauan saat ini, maka kita harus memilih Joe Biden," sambungnya dalam konferensi yang berlangsung secara virtual itu.
Sementara, Michelle juga pernah mengutarakan bila Trump terlalu banyak menampilkan kemunafikan di dalam pemerintahannya.
(Tribunnews.com/Maliana)