TRIBUNNEWS.COM - Polisi Wisconsin menembak punggung pria kulit hitam Jacob Blake beberapa kali pada Minggu siang (24/8/2020).
Ayah Blake mengatakan, anaknya mengalami lumpuh dari pinggang ke bawah dan memiliki delapan lubang di tubuhnya.
Mengutip Al Jazeera, video penembakan di Kenosha direkam dengan kamera ponsel, kini videonya telah viral dan menyebar di media sosial.
Aksi brutal itu memicu protes baru atas ketidakadilan rasial di beberapa kota di Amerika Serikat.
Baca: VIDEO Detik-detik Jacob Blake, Pria Kulit Hitam di Wisconsin Ditembak 7 Kali, Picu Demo Besar di AS
Baca: Buntut Penembakan Jacob Blake: Kerusuhan Terjadi di Wisconsin AS, Begini Kronologinya
Chicago Sun Times melaporkan, penembakan Blake terjadi selang tiga bulan pasca kematian George Floyd di tangan polisi Minneapolis.
Kematian George Floyd pun memicu demonstrasi besar-besaran di Amerika Serikat.
Ayah Jacob Blake Khawatir Jika sang Anak Lumpuh Permanen
Lebih jauh, kepada Chicagi Sun Times, ayah Jacob Blake mengaku khawatir kelumpuhan yang dialami putranya bersifat permanen
Keluarga Jacob Blake kini dalam perjalanan dari Carolina Utara untuk menemani sang anak yang sedang dirawat di rumah sakit Milwaukee.
"Saya ingin meletakkan tangan saya di pipi anak saya dan mencium keningnya, dan kemudian saya akan baik-baik saja," kata sang ayah kepada surat kabar.
Baca: Mirip Kasus George Floyd, Polisi AS Tembak Punggung Jacob Blake 7 Kali, Demo Besar Kembali Pecah
Baca: Wali Kota Minneapolis Jacob Frey Disuruh Mundur oleh Para Pengunjuk Rasa
"Saya akan menciumnya dengan mengenakan masker. Hal pertama yang ingin saya lakukan adalah menyentuh putraku," ugnkapnya.
Ayah Jacob Blake Mengetahui sang Ayah Tertembak dari Video yang Viral
Lebih jauh, ayah Blake mengaku tahu kondisi sang anak pada Minggu malam melalui video yang viral.
Dia menyaksikan petugas polisi menembak putranya delapan kali di punggung.