News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Identitas 2 Wanita Pelaku Bom Bunuh Diri Jolo: Nanh dan Indah Nay

Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Hendra Gunawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tentara Filipina mengevakuasi korban bom bunuh diri di Jolo.

"Angkatan Darat Filipina berduka atas kematian mereka. Kami menghormati pengorbanan mereka dalam melayani negara dan melindungi rakyat Jolo, Sulu," katanya dalam sebuah pernyataan.

Putri Pasangan Pelaku Bom Bunuh Diri di Gereja Katedral

Direktur Institut Penelitian Perdamaian, Kekerasan dan Terorisme Filipina, Rommel Banlaoi menduga perempuan itu adalah putri dari pasangan suami isteri, pelaku bom bunuh diri asal Indonesia yang menyerang gereja Katedral Jolo, pada Januari 2019.

"Salah satu perempuan, pembom bunuh diri yang kami curigai dapat melakukan serangan semacam itu adalah putri dari orang Indonesia yang bertanggung jawab atas pemboman bunuh diri katedral Jolo," kata Rommel Banlaoi, seperti dilansir ABS-CBN News, Rabu (26/8/2020).

"Pihak berwenang telah memburu perempuan pembom bunuh diri itu di daerah itu, sebelum ledakan kembar yang menewaskan 14 orang di plaza kota Jolo pada hari Senin," jelas Rommel.

Serangan bom bunuh diri Januari 2019 di Gereja Katedral Jolo menewaskan setidaknya 20 orang. Kelompok Abu Sayyaf dituding sebagai dalang di balik serangan tersebut.

Penyelidik masih menyelidiki identitas perempuan yang meledakkan dirinya pada Senin, melalui pencocokan DNA.

Para pejabat militer awalnya mengatakan ledakan bom yang pertama terjadi dari bom yang terpasang pada sebuah sepeda motor. Sementara ledakan kedua dilakukan oleh seorang perempuan yang melakukan aksi bom bunuh diri.

Kepala Staf Angkatan Darat Militer Filipina Letnan Jenderal Cirilito Sobejana, mengatakan hasil penyelidikan awal, berdasarkan keterangan saksi dan rekaman kamera keamanan, menunjukkan ledakan pertama juga dilakukan oleh pelaku bom bunuh diri.

"Sudah divalidasi," kata Sobejana kepada wartawan.

"Militer sedang mencoba untuk memastikan apakah dua pembom bunuh diri itu adalah janda-janda dari militan Abu Sayyaf, Talha Jumsah dan Norman Lasuca," kata Sobejana.

Jumsah, yang dikenal dengan sebutan Abu Talha, adalah seorang komandan kunci yang menjembatani Abu Sayyaf dengan kelompok ISIS dan merencanakan serangan bunuh diri sebelum ia tewas di tangan militer Filipina pada tahun lalu.

Lasuca meninggal dalam serangan bunuh diri di kamp tentara Sulu tahun lalu.

Pengeboman hari Senin adalah serangan bunuh diri terbaru di provinsi Jolo.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini