Itulah sebabnya untuk mengembangkan tempe ke berbagai negara, Rustono sering ke luar negeri.
"Saya kalau ke luar negeri membawa serta istri karena anak-anak sudah besar dan bisa mengerjakan tempe saya juga."
Rustono berjanji akan tetap fokus pada tempe dan tak akan buat produk yang lain seperti tahu atau tempe kering dan sebagainya.
"Saya mau fokus saja buat tempe sampai kapan pun dan saya melihat tempe sampai kapan pun akan tetap ada dan disukai banyak orang," lanjutnya.
Rustono mengakui suka baca buku. Dia juga memiliki mentor orang Indonesia maupun orang asing sehingga banyak belajar dari banyak sumber di samping buku bacaan yang dibacanya setiap hari.
Sementara itu Buku "Rahasia Ninja di Jepang", pertama di dunia cerita non-fiksi kehidupan Ninja di Jepang dalam bahasa Indonesia, akan terbit 1 September 2020, silakan tanyakan ke: info@ninjaindonesia.com