TRIBUNNEWS.COM, TOKYO- Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menyebut Shinzo Abe sebagai perdana menteri terbesar dalam sejarah Jepang.
Hal itu disampaikan Trump melalui sambungan telepon kepada Abe, seperti dilansir Reuters, Senin (31/8/2020).
Pembicaraan Trump dan Abe berlangsung sekitar 30 menit.
"Presiden menyebut Perdana Menteri Abe sebagai perdana menteri terbesar dalam sejarah Jepang," kata juru bicara Gedung Putih Judd Deere dalam sebuah pernyataan untuk menjelaskan isi pembicaraan dua pemimpin negara.
"Dua tokoh itu berbicara panjang lebar, dan Trump mengatakan kepada Abe, dia telah melakukan "pekerjaan fantastis" dan hubungan antara dua negara lebih kuat dari sebelumnya," jelasnya.
Sementara Abe mengatakan kepada Trump, penguatan aliansi dua negara akan tetap berlangasung bahkan setelah kepergiannya.
Demikian disampaikan juru bicara pemerintah Jepang pada Senin (31/8/2020).
Dalam panggilan telepon itu, Abe juga menjelaskan keputusannya pada Jumat (28/8/2020) untuk mengundurkan diri sebagai perdana menteri.
Baca: Reaksi Dunia Sikapi Pengunduran Diri PM Jepang Shinzo Abe
Baca: Profil Yoshihide Suga, Kepala Sekretaris Kabinet Jepang yang Digadang-gadang Penganti Shinzo Abe
Abe mengumumkan pengunduran dirinya karena kondisi kesehatannya yang memburuk pada Jumat (28/8/2020).
"Saya telah memutuskan akan mundur sebagai perdana menteri, dengan keyakinan tidak dapat terus menjadi perdana menteri jika saya tidak memiliki keyakinan bahwa saya dapat melaksanakan pekerjaan yang dipercayakan kepada saya oleh masyarakat," ujar Abe, (65) dalam konferensi pers, seperti dilansir Reuters, Jumat (28/8/2020).
Dia memutuskan mundur sekarang guna menghindari kekosongan politik ketika negara sedang berjuang mengatasi wabah virus corona.
"Saya minta maaf dari lubuk hati terdalam, meskipun masa jabatan saya masih tersisa satu tahun lagi dan di tengah-tengah berbagai kebijakan dan virus corona," kata Abe.
Baca: Kesedihan Donald Trump atas Mundurnya Shinzo Abe: Dia Pria Baik, Penghormatan Tertinggi untuknya
Lalu siapkah kandidat pengganti Abe?
Pengganti Abe adalah dia yang akan menduduki kursi pimpinan di Partai Demokrat Liberal yang berkuasa (LDP).