News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Jerman Ungkap Kritikus Presiden Vladimir Putin, Alexei Navalny Diracuni dengan Agen Saraf Novichok

Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Muhammad Renald Shiftanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pemimpin oposisi Rusia Alexei Navalny berdiri di dekat aparat penegak hukum di lorong sebuah pusat bisnis, yang merupakan kantor Yayasan Anti-Korupsi (FBK) miliknya, di Moskow pada 26 Desember 2019.

TRIBUNNEWS.COM - Jerman membeberkan ada bukti kuat yang menunjukkan politisi Rusia Alexei Navalny diracun menggunakan racun saraf Novichok.

Untuk diketahui, racun saraf Novichok adalah satu di antara tujuh kelompok senjata simia yang dikembangkan di negara lembaga riset kymig Uni Soviet dan Rusia pada 1971 dan 1993.

Ilmuwan Rusia yang mengembangkan racun saraf mengklaim bahwa mereka adalah yang paling mematikan yang pernah dibuat.

Kanselir Angela Merkel mengatakan Alexei Navalny adalah korban percobaan pembunuhan dan dunia pasti mencari jawaban dari Rusia.

Baca: Liga Jerman Kembali Bergulir 20 September, Laga Berpeluang Dihadiri Penonton Umum

Pemimpin oposisi Rusia Alexei Navalny ambil bagian dalam pawai untuk mengenang pembunuhan kritikus Kremlin Boris Nemtsov di pusat kota Moskow pada 29 Februari 2020. (Kirill KUDRYAVTSEV / AFP)

BBC melaporkan, Navalny yang dalam keadaan koma diterbangkan ke Berlin setelah jatuh sakit dalam penerbangan di Siberia bulan lalu.

Timnya mengklaim Alexei Navalny diracun atas perintah Presiden Rusia Vladimir Putin.

Baca: Menlu AS Mike Pompeo Sampaikan Keprihatinan atas Insiden Alexei Navalny, Kritikus Putin yang Diracun

Baca: Kanselir Jerman Angela Merkel Minta Rusia Selidiki Dugaan Keracunan Alexei Navalny

Tetapi, terkait hal itu, Kremlin membantah tuduhan tersebut.

Juru bicara Kremlin meminta Jerman untuk bertukar informasi secara penuh dan juru bicara kementerian luar negeri Maria Zakharova.

Mereka mengaku mengeluhkan tuduhan temuan Novichok ada ditubuh Alexei Navalny karena tidak didukung oleh bukti.

"Di mana faktanya, di mana rumusnya, setidaknya semacam informasi?" dia bertanya.

Baca: Alexei Navalny Tiba di Berlin untuk Perawatan Medis, Kondisi Kesehatannya Mengkhawatirkan

Racun Saraf Novichok Dipakai Meracuni Mata-mata

Lebih jauh, Racun saraf Novichok digunakan untuk meracuni mantan mata-mata Rusia Sergei Skripal dan putrinya di Inggris pada tahun 2018.

Saat mereka selamat, seorang wanita Inggris kemudian meninggal di rumah sakit.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini