News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Virus Corona

Peneliti di Inggris Sebut Steroid Murah Bisa Selamatkan Pasien Covid-19 yang Sakit Parah

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Garudea Prabawati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Seorang apoteker memegang sekotak tablet dexamethasone di sebuah toko kimia di London. Steroid dexamethasone pada Selasa (16/6/2020) diperlihatkan sebagai obat pertama yang secara signifikan mengurangi risiko kematian pada kasus pasien COVID-19 yang parah. Uji coba ini dipuji sebagai terobosan besar dalam perang melawan Covid-19.

"Ini adalah bentuk peningkatan signifikan dalam pilihan terapi yang kita miliki," kata Dr. Anthony Fauci, pakar penyakit menular top Amerika Serikat.

Dilansir USA Today, inilah hal-hal yang perlu diketahui mengenai Dexamethasone.

Apa itu Dexamethasone?

Deksametason adalah obat antiinflamasi dan pembengkakan yang umum digunakan untuk berbagai kondisi, kata Dr. Onyema Ogbuagu, seorang dokter penyakit menular dan profesor kedokteran di Yale.

Deksametason Biasanya diresepkan dengan bentuk steroid oral atau intravena.

Dexamethasone ini unik, kata Ogbuagu, karena mengandung glukokortikoid.

Robert Glatter, seorang dokter darurat di Rumah Sakit Lenox Hill Kota New York City, mengatakan deksametason juga memiliki paruh hingga 54 jam.

Hal itu dapat membantu memastikan tingkat pengobatan terapeutik untuk mengobati peradangan yang berkelanjutan.

Seperti steroid lain, Dexamethasone adalah perawatan non-spesifik yang tidak harus menargetkan satu jalur spesifik peradangan atau pembengkakan, kata Ogbuagu.

Dexamethasone pun memiliki kekurangannya.

Bagaimana Dexamethasone Digunakan untuk Mengobati Pasien Covid-19?

Secara umum, COVID-19 muncul dalam dua fase, jelas Ogbuagu.

"Orang-orang terinfeksi virus, lalu virus itu mereplikasi, dan itulah fase pertama dari Covid-19," katanya.

"Setelah itu, sekitar 10 hari setelah infeksi, orang-orang mulai memproduksi antibodi dan reaksi peradangan terhadap virus."

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini