Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Sungai Atera (Aderagawa) adalah anak sungai dari Sungai Kiso, sungai utama. Namun Aderagawa memiliki lembah yang sangat indah dan terkenal di Jepang dengan air transparan seolah berwarna biru.
Seluruh area dari sumber air hingga pertemuan Sungai Kiso berada di Desa Okuwa, Perfektur Nagano, dan hampir seluruh area membentuk lembah dalam yang disebut Lembah Atera.
Keindahan lembah tersebut digambarkan sebagai "Atera Blue" dengan panjang aliran 20 km dan yang dikelola sepanjang 12,862 km oleh pemda setempat dengan kontrol teratur.
Hulu Sungai Atera terletak di Pegunungan Atera, yang membentang ke selatan Gunung Mitake.
Pegunungan Atera adalah perbatasan prefektur antara Perfektur Nagano dan Gifu, di mana Gunung Idenokojiyama dan Gunung Okusankaidake (1.810,7 m) merupakan sumber dari Sungai Atera.
Sungai Atera mengalir ke arah timur, menggabungkan "Kitazawa" yang mengalir di barat Gunung Atera (1.557,8 m) dari Kitazawa Pass dan "Tarugazawa" yang berasal dari selatan Gunung Sandagoya, serta Gunung Atera.
Lembah yang dalam (Lembah Atera) terbentuk antara 1.471 m di kaki timur laut Gunung Iimori (1 074 m), sekitar 20 km dari hulu, sungai ini bergabung dengan danau bendungan di Sungai Kiso.
Sungai Atera fokus utama dari Lembah Atera yang dalam di hampir seluruh wilayah kecuali di daerah dataran tinggi di hulu sungai.
Lembah ini merupakan kawasan granit sepanjang sesar aktif besar (sesar Atera) sepanjang 80 km yang mengangkangi Prefektur Nagano dan Gifu, dan selisih antara dasar lembah dan kedua tepiannya maksimum sekitar 1.000 meter.
Ngarai ini membentang sekitar 16 hingga 18 km dari pertemuan ke Sungai Kiso, dan disebut Ngarai Atera.
Baca: Lembah Atera Keikoku di Jepang Memakan Korban Jiwa, Pria dan Wanita Ditemukan Tak Bernyawa
Di lembah itu ada tempat-tempat indah bernama "Inu-return Fuchi", "Tsukiga Fuchi", "Ushiga Fuchi", dan sebagainya.
Dasar sungai dari jurang dipoles oleh aliran air jernih. Ini terlihat seperti zamrud yang hijau, juga dikenal sebagai Blue Atera.
Pada tahun 2010-an, menjadi populer diliput majalah perjalanan dan televisi, tetapi seiring dengan meningkatnya jumlah pengunjung, sampah barbekyu dibiarkan begitu saja dan kemerosotan moral menjadi nyata.
Mulai musim panas 2018, Okuwamura menerapkan pembatasan pada mobil pribadi di jalan sepanjang lembah dan mengoperasikan bus antar-jemput.