TRIBUNNEWS.COM, ODESSA - Seorang bocah lelaki berusia 3 tahun yang kelaparan, ditemukan mengunyah kantong plastik sendirian di apartemen yang terkunci.
Bocah lelaki bernama Volodya itu dikunci sendirian oleh ibunya, Natalia, yang mabuk minum-minum di Odessa, Ukraina selatan, selama 3 hari.
Bocah itu ditemukan pada Kamis (3/9/2020) dengan kondisi kelaparan dan susah mengambil air sampai bocor ke kamar di bawahnya.
Menurut salah satu tetangga, tim penyelamat menemukannya telanjang dan sendirian, mengunyah kantong plastik yang ditaburi gula.
Mirror pada Selasa (8/9/2020) mewartakan, polisi juga tidak menemukan makanan di apartemen.
Baca: Pria Ini Cabuli Bocah 8 Tahun, Beri Uang Rp 2 Ribu, Terungkap saat Kakak Korban Lihat Rekaman Video
Seorang wanita yang apartemennya mengalami kerusakan air berkata ke media lokal,
"Saya melihat air mengalir ke dinding saya dan berlari ke atas coba menemukan Natalia."
"Ketika saya mengetahui Volodya sendirian di rumah, saya menelepon layanan darurat."
Tim penyelamat lalu melubangi pintu depan yang terbuat dari logam, sehingga mereka bisa masuk apartemen dan menyelamatkannya.
Volodya yang terkulai lemas langsung dibawa ke rumah sakit dan dokter mendiagnosisnya mengalami malnutrisi.
Layanan sosial mengatakan, kondisi rumah sangat buruk sampai berpotensi membahayakan nyawa.
Yulia Nikandrova kepala Layanan Perlindungan Anak berkomentar, "Anak itu hidup dalam kondisi tidak sehat yang mengerikan."
"Apartemennya banyak kecoak dan terkontaminasi dengan debu serta kotoran."
"Tidak ada makanan di apartemen. Bocah laki-laki itu diabaikan dan (tubuhnya) penuh memar."
Ibu Volodya pulang keesokan harinya setelah layanan sosial turun tangan.
Dia diinterogasi polisi dan didakwa gagal menjalankan tugas sebagai orangtua.
Sementara itu tetangga melaporkan, dia sering meninggalkan anaknya tanpa pengawasan dan pergi minum-minum dengan teman-temannya.
Laporan yang dikutip Mirror menerangkan, Volodya akan ditempatkan di panti asuhan setelah keluar dari rumah sakit, karena para petinggi perlindungan anak hendak menuntut ibu Volodya dan mencabut hak asuhnya.