TRIBUNNEWS.COM - Pro Football Hall of Fame mengabarkan, Gale Eugene Sayers atau Gale Sayers, pemain legendaris National Football League (NFL) meninggal pada usia 77, Rabu (23/9/2020).
Mengutip Cbc.ca, pria kelahiran Wichita, Kansas pada 30 Mei 1943 itu dijuluki 'The Kansas Comet' dan dianggap sebagai pelari terbaik di lapangan terbuka.
Kerabat Sayers mengatakan, dia didiagnosis menderita demensia.
"Penggemar sepak bola tahu betul pencapaian Gale di lapangan," ungkap Ketua Bears George McCaskey dalam pernyataan.
"(Gale) memiliki kombinasi antara kecepatan dan kekuatan sebagai pelari yang menggetarkan dalam pertandingan, dia memiliki tendangan berbahaya," tambahnya.
Baca: Setahun Buron, Pembunuh Istri Ditangkap Setelah Nonton Sepak Bola di Seram Bagian Timur
Baca: Takut Covid-19, Tim Sepak Bola Ini Kalah 37-0 Gara-gara Jaga Jarak 2 Meter Saat Bermain
Berikut ini Tribunnews rangkum beberapa hal yang perlu diketahui tentang sosok Gale Sayers:
Lebih jauh, McCaskey menerangkan, Gale sempat mengalami cedera.
Tetapi setelah pulih dari cedera, Gale memimpin liga dan menjadi pemain termuda yang dilantik dalam Hall of Fame Football Pro.
McCaskey menambahkan, orang yang bukan penggemar sepak bola, mengenal Gale lewat film 'Brian's Song'.
Brian's Song berkisah tentang persahabatan dengan rekan setim Gale, Brian Piccolo.
"50 tahun kemudian, pesan film (Brian's Song), persaudaraan dan cinta tak perlu ditentukan oleh warna kulit," katanya.
Baca: KONI Kab Bogor Mendapat Dukungan Demi Sepak Bola Bumi Tegar Beriman Berjaya di Porda Jabar 2022
Gale sempat meninggakan NFL, namun persahabatannya dengan Piccolo di Brian's Song menunjukkan dia bukan sekedar bintang olahraga.
"Dia inti dari pemain tim, pendiam, sederhana dan selalu memuji rekan setimnya," kata Presiden Hall of Game David Baker.
"Gale adalah orang luar biasa yagn mengatasi banyak kesulitan selama karir dan kehidupannya di NFL," tambahnya.