TRIBUNNEWS.COM - Kecelakaan pesawat militer terjadi di Ukraina Jumat (25/9/2020) malam waktu setempat, menewaskan setidaknya 22 orang.
Dilansir Daily Mail, 22 orang yang sebagian besar tewas adalah taruna.
Dua orang lainnya mengalami luka serius.
Pesawat transportasi Angkatan Udara itu membawa total 28 penumpang, termasuk 21 siswa taruna dan 7 kru.
Pesawat jatuh dan meledak di kota Chuhuiv, Ukraina.
Wakil Menteri Dalam Negeri Anton Gerashchenko mengatakan, 22 orang meninggal dunia, sementara pencarian dua orang lain lagi masih dilakukan.
Baca: Pakistan International Airlines Dikecam atas Skandal Lisensi setelah Kecelakaan Pesawat di Karachi
Baca: Permasalahkan Pemakaian Masker, Seorang Penumpang Pesawat Marah hingga Ancam Kru Kabin
"Ini mengejutkan," ujar Gerashchenko.
"Saat ini tidak mungkin untuk menentukan penyebab kecelakaan itu."
Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky mengatakan ia akan mendatangi Chuhuiv pada hari Sabtu.
"Kami segera membentuk komisi untuk menyelidiki semua keadaan dan penyebab tragedi itu," tulisnya di Facebook.
Pesawat angkut Antonov-26 jatuh sekitar pukul 20:50 waktu setempat (00.50 WIB), dua kilometer dari pangkalan udara militer Chuhuiv.
Pesawat terbakar akibat kecelakaan itu dan baru padam satu jam kemudian.
Kota Chuhuiv berada sekitar 30 kilometer tenggara Kharkiv dan 100 kilometer barat garis depan dengan separatis pro-Rusia.
(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)