Laporan Wartawan Tribunnews.com, Srihandriatmo Malau
TRIBUNNEWS.COM, SAO PAULO--Presiden Brasil Jair Bolsonaro meninggalkan rumah sakit setelah operasi pengangkatan batu kandung kemih, Sabtu (26/9/2020) waktu setempat.
Demikian dilansir Reuters, Minggu (27/9/2020).
Bolsonaro telsh menjalani operasi pengangkatan batu kandung kemih pada Jumat pekan lalu.
Kesehatan Bolsonaro telah menjadi perhatian publik setelah ia ditikam pada 2018 saat berkampanye sebagai calon presiden pada 2018 lalu.
Setelah insiden itu ia menjalani empat operasi terkait.
Operasi batu kandung kemih ini, dianggap oleh dokter yang menangani Bolsonaro, jauh lebih sederhana. Dan ini tidak terkait dengan penusukan.
Baca: Presiden Brasil Sebut Vaksinasi Covid-19 Tidak Wajib: Tak Ada Undang-Undang Mengaturnya
Baca: Setelah Terinfeksi Dua Pekan, Istri Presiden Brasil Dinyatakan Bebas dari Covid-19
Seorang wartawan Reuters melihat Bolsonaro meninggalkan rumah sakit.
Sebelumnya Bolsonaro dinyatakan positif Covid-19, setelah menjalani tes keempatnya pada Selasa (7/7/2020) lalu.
Meski hasil tes positif, Bolsonaro mengatakan dirinya merasa "sangat sehat" dan hanya mengalami gejala ringan.
"Tes sudah selesai dan hasilnya positif," kata Bolsonaro dalam sebuah wawancara televisi dari kediamannya di ibu kota Brasilia, dikutip dari AFP.
Ia menambahkan dirinya meminum hidroksiklorokuin dan azitromisin untuk mengobati penyakit tersebut
Hidroksiklorokuin adalah obat yang biasanya digunakan untuk mengobati malaria dan lupus, sedangkan azitromisin adalah antibiotik yang dapat digunakan untuk mengobati pneumonia.
Bolsonaro menerangkan, dia mulai merasa tidak sehat pada Minggu (5/7/2020) dan kondisinya memburuk keesokan harinya.