TRIBUNNEWS.COM - Turki menyatakan akan sepenuhnya mendukung pihak Azerbaijan di tengah konflik dengan Armenia di Nargono-Karabakh.
Presiden Tayyip Erdogan mendesak publik internasional untuk tidak diam atas masalah "perlawanan melawan invasi dan kekejaman".
Menyusul pernyataannya tersebut, Erdogan menyebut bahwa Armenia adalah "ancaman terbesar bagi perdamaian di kawasan Pegununan Kaukasia".
Di tempat lainnya, PM Armenia Nikol Pashinyan membalas dukungan Turki dengan meminta dukungan internasional.
Pashinyan meminta negara-negara di dunia memastikan agar Turki tidak terlibat dalam konflik.
Melalui Departemen Luar Negeri, Turki sedang melakukan komunikasi dengan anggota kelompok Minsk, yang dipercaya bisa menengahi konflik keduanya.