"Saya takut anak saya juga pergi."
Sementara itu, dokter militer Eduard Khorshun yang merawat Zolochevskyi berkata:
"Kondisinya sedang parah."
"Namun tidak ada ancaman nyawa, kondisinya stabil."
Sebelumnya, Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy mengatakan pada hari Sabtu bahwa penyebab kecelakaan pesawat militer yang menewaskan 26 orang itu akan diselidiki segera.
Ia berkata tidak akan memihak siapapun.
Layanan Darurat Negara Ukraina mengatakan 27 orang berada di dalam pesawat itu dengan tujuh anggota awak dan 20 siswa.
Zelenskiy menulis di Facebook:
"Kemarin, sebagai akibat dari tragedi yang mengerikan ... Ukraina kehilangan 26 putranya."
"Saya bersikeras bahwa penyebab kecelakaan pesawat ini segera diklarifikasi dan penyelidikan harus obyektif dan tidak memihak."
Sang presiden menyatakan Sabtu lalu sebagai hari berkabung.
Pesawat Antonov An-26 jatuh saat mencoba mendarat selama latihan, kata Kementerian Pertahanan Ukraina.
Kementerian juga menyebut bahwa kotak hitam dengan data penerbangan telah ditemukan.
Pihak berwenang Ukraina mengatakan mereka sedang menyelidiki empat kemungkinan penyebab kecelakaan itu.