Namun demikian, wabah pes kemungkinan tidak akan menyebabkan epidemi, kata ahli.
"Tidak seperti di abad ke-14, kami sekarang memiliki pemahaman tentang cara penularan penyakit ini," kata Dr Shanti Kappagoda, dokter penyakit menular di Stanford Health Care, kepada situs berita Heathline.
"Kami tahu cara mencegahnya. Kami juga bisa merawat pasien yang terinfeksi dengan antibiotik yang efektif,” tambahnya.
Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Wabah Pes Muncul di China, Dulu Sebabkan ‘Black Death’ yang Tewaskan Jutaan Jiwa"
(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)