"Ketika saya melihat apa yang terjadi, pelaku telah melewati ruang tamu dan memasuki kamar putri saya dengan celana yang terbuka," jelas ibu korban percobaan pemerkosaan.
Melihat ada orang asing di kamar anaknya, lantas korban menjerit dan meminta bantuan, pelaku lari ke arah korban dan berusaha menutup mulutnya dengan tangan untuk berhenti berteriak.
Insting keibuan untuk melindungi anak seketika muncul, tanpa pikir panjang, korban melawan pelaku, merobek baju dan memukul.
"Saya tidak bisa memikirkan apa pun, itu adalah insting keibuan saya dan saya bertindak, saya tidak bisa membiarkan dia mendekati putri saya," katanya kesal.
Setelah korban berhasil melawan pelaku, lantas pelaku melarikan diri dengan melompati tembok, namun ia berhasil ditangkap puluhan tetangga yang berada di lokasi kejadian, setelah mendengar teriakan minta tolong.
Tetangga menangkapnya dan memanggil polisi, untuk mempertanggungjawabkan kelakuannya.
Kelakuan pelaku yang sangat tidak pantas, menimbulkan kegeraman pada tetangga sekitar, aksinya berusaha melecehkan bayi berusia tiga bulan sangat tidak pantas, segela bentuk pelecehan pada dasarnya tindakan tidak mencerminkan sisi kemanusiaan.
Terlebih yang ia lecehkan adalah seorang bayi berusia tiga bulan, yang belum memiliki dosa apapun. (Serambinews.com/Syamsul Azman)
Aksi Heroik Ibu di Bogor Selamatkan Bayinya saat Ledakan Tabung LPC, Merangkak dari Reruntuhan Rumah
Aksi Heroik Ibu-ibu di Bogor Merangkak Selamatkan Bayinya setelah Tabung Gas Elpiji di Rumah Meledak