TRIBUNNEWSWIKI.COM - Hubungan antara Armenia vs Azerbaijan kini semakin panas dalam aksi saling serang terkait Nagorno-Karabakh.
Nagorno-Karabakh adalah wilayah kantong, yang sudah menjadi tempat sengketa sejak 1988 antara dua negara bertetangga, Armenia dan Azerbaijan.
Dua negara bekas Uni Soviet itu hingga kini tak memiliki hubungan mesra, dan bahkan hal ini terbawa hingga urusan sosial di berbagai sendi kehidupan.
Merenggangnya hubungan bilateral antara Armenia dan Azerbaijan terkait persoalan akan masa depan Nagorno-Karabakh.
Wilayah Nagorno-Karabakh saat ini didiami warga dari etnik Armenia dan minoritas Azeri.
Namun, mayoritas etnik Armenia yang merupakan warga mayoritas di sana ingin memisahkan diri dari Azerbaijan.
Nagorno-Karabakh yang dikuasai mayoritas etnik Armenia mengaku sebagai negara merdeka dan lepas dari Azerbaijan, meski tak diakui oleh negara-negara lain.
Ditambah keterlibatan negara Armenia yang aktif mendukung pemisahan wilayah tersebut, maka duduk persoalan Nagorno-Karabakh pun semakin kompleks.
Baca: Azerbaijan Didukung Turki, Armenia Mulai Berpikir Minta Intervensi Rusia di Konflik Nagorno-Karabakh
Sebenarnya kedua negara pernah menyepakati gencatan senjata pada 1994, namun kini antara Armenia dan Azerbaijan kembali saling tuduh terkait pihak yang memulai pertempuran.