TRIBUNNEWS.COM - Presiden AS Donald Trump positif covid-19. Kondisi Trump simpang siur.
Ada yang menyebut keadaan sebenarnya "sangat mengkhawatirkan" saat menjalani perawatan.
Pernyataan itu diembuskan oleh salah satu sumber, dan berbeda dari apa yang diutarakan oleh tim dokter kepresidenan dalam konferensi pers.
Eamon Javers, koresponden CNBC di Gedung Putih dalam twit-nya mengungkapkan, ada catatan aneh yang dibagikan kepada para wartawan.
Berdasarkan catatan yang diperoleh Javers dari si sumber, disebutkan bahwa kondisi Trump ternyata sangat mengkhawatirkan dalam 24 jam terakhir.
Baca: Simpang Siur Kondisi Trump Setelah Terpapar Corona, Klaim Dokter dan Pejabat Gedung Putih Berbeda
Baca: Anggota Senior Timses Donald Trump Positif Covid-19
"Momen 48 jam ke depan bakal menjadi masa kritis dalam perawatannya. Kami masih belum bisa menyebut dia sudah sembuh," kata si pejabat.
Dilansir BBC Sabtu (3/10/2020), Javers kemudian menjelaskan bagaimana cara kerja si sumber sehingga informasi itu bisa tersebar.
Si pejabat anonim disebutkan menyerahkan catatan dengan kutipan yang sangat mengejutkan itu kepada salah satu jurnalis yang dikenalnya.
Baca: Trump Salahkan China atas Covid-19 yang Kini Mengancam Kesehatannya
"Si reporter kemudian menilai bahwa si sumber adalah orang yang layak, sehingga kutipan itu diserahkan kepada awak media lainnya," jelasnya.
Bahkan Associated Press mengutip sumber mengungkapkan, presiden ke-45 AS tersebut ternyata sempat mendapatkan bantuan oksigen.
The New York Times juga memberitakan, dua orang yang mereka kutip mengungkapkan presiden mengalami kesulitan bernapas.
Malah, level oksigennya sempat turun sehingga dia harus memperoleh bantuan pernapasan sebelum dibawa ke RS Walter Reed.
Jika benar apa yang dikatakan si sumber, tentunya berbeda dengan apa yang diutarakan oleh tim dokter yang dipimpin oleh Dr Sean Conley.
Dalam konferensi pers, Dr Conley menjelaskan Trump yang dirawat di Rumah Sakit Militer Walter Reed "menunjukkan progres menggembirakan".
Di antaranya adalah dia tidak perlu memakai bantuan oksigen, bahkan masih tetap menjalankan tugasnya selama mendapat perawatan.
Trump diterbangkan ke rumah sakit pada Jumat (2/10/2020), setelah sehari sebelumnya (1/10/2020), dia mengumumkan positif Covid-19.
Dr Conley menerangkan, presiden berusia 74 tahun itu mendapatkan obat remdesivir, racikan obat yang masih dalam tahap pengembangan, hingga aspirin.
Bekerja dari RS
Presiden AS Donald Trump disebut tetap bekerja, meski dia kini tengah mendapat perawatan karena positif Covid-19.
Pernyataan itu disampaikan oleh dokter kepresidenan Sean Conley dalam konferensi pers mengenai perkembangan kondisi presiden.
Dr Conley menerangkan, presiden 74 tahun itu dibawa ke Rumah Sakit Walter Reed di pinggiran Washington "sebagai langkah pencegahan".
Setelah dirawat selama satu malam, tim dokter menyatakan bahwa mereka "sangat senang dengan perkembangan yang dibuat oleh Trump".
Dr Conley menjelaskan, sang presiden mendapatkan tim yang terdiri dari pakar multidisiplin, yang memantaunya secara kontinyu.
Dokter menjabarkan bahwa sejak Jumat pagi waktu setempat (2/10/2020), suami dari Ibu Negara Melania Trump tersebut tak mengalami demam.
Mereka menegaskan bahwa Trump saat ini tidak tidak mengalani masalah pernapasan sehingga harus membutuhkan bantuan oksigen.
Bahkan, salah seorang dokter mengungkapkan bahwa sang presiden memberitahunya dia "siap untuk melangkah keluar pada Sabtu ini", seperti dilansir BBC (3/10/2020).
Selama 24 jam dirawat karena positif Covid-19, presiden ke-45 dalam sejarah "Negeri Uncle Sam" itu tetap menjalankan tugasnya.
Saat awak media menanyakan kapan presiden bisa meninggalkan rumah sakit, Dr Conley menerangkan mereka masih melakukan serangkain tes terhadapnya.
Trump, kata Conley, diawasi ketat untuk setiap komplikasi, di mana dia saat ini sudah tidak demam, batuk, maupun tak mengalami hidung tersumbat.
Selama menjalani perawatan, Dr Conley mengatakan bahwa sang presiden mendapatkan obat Remdesivir hingga obat yang masih dalam tahap uji coba.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Positif Covid-19, Kondisi Trump yang Sebenarnya Disebut "Sangat Mengkhawatirkan" dan Dirawat karena Covid-19, Trump Masih Tetap Bekerja dari RS