News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pemilu Amerika Serikat 2020

Debat Calon Wakil Presiden Mike Pence dan Kamala Harris Ditonton Lebih dari 57 Juta Orang

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Muhammad Renald Shiftanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

(COMBO) Kombinasi gambar yang dibuat pada 06 Oktober 2020 ini menunjukkan Wakil Presiden AS Mike Pence pada 08 Oktober 2019 di Washington, DC dan calon wakil presiden dari Partai Demokrat, Senator California Kamala Harris pada 21 November 2019 di Atlanta, Georgia.

"Joe Biden akan meminta pertanggungjawaban Rusia," kata Harris setelah merujuk laporan bahwa Rusia menawarkan hadiah kepada militan Afghanistan untuk membunuh pasukan AS.

Page berusaha untuk melanjutkan, tetapi Pence bersikeras meminta izin untuk menanggapi.

Saat Page memberinya waktu 15 detik, Pence menjawab, "Saya butuh lebih banyak waktu dari itu."

"Fitnah terhadap Presiden Donald Trump terkait pria dan wanita angkatan bersenjata kami tidak masuk akal," kata Pence.

Page memotong, tetapi Pence terus berbicara, yang mengarah ke momen yang mengingatkan pada pesta interupsi antara Trump dan Biden seminggu sebelumnya.

Beberapa kritikus mengatakan bahwa Page bisa berbuat lebih banyak untuk mencegah Pence berbicara setelah waktunya habis.

4. Pertanyaan siswa kelas delapan: Jika Anda tidak bisa akur, bagaimana kita bisa?

Susan Page menanyakan kepada calon wakil presiden pertanyaan yang diajukan oleh siswa kelas delapan dari Springville, Utah.

"Saat saya menonton berita, yang saya lihat hanyalah dua calon dari partai yang berseberangan, berusaha saling menjatuhkan. Jika para pemimpin kita tidak bisa akur, bagaimana warga bisa bergaul?"

"Teladan Anda dapat membuat perbedaan besar untuk menyatukan kita."

Pence lalu menawarkan saran kepada siswa tersebut: "Jangan berasumsi bahwa apa yang Anda lihat di jaringan berita lokal identik dengan orang Amerika."

Dia mencontohkan mendiang Hakim Agung Ruth Bader Ginsburg dan Antonin Scalia, yang terkenal bersahabat dekat meski mereka sangat menentang pandangan politik.

Harris mengambil kesempatan itu untuk membicarakan karakter Biden.

"Joe memiliki reputasi lama dalam bekerja di semua bidang," katanya.

"Joe Biden memiliki sejarah mengangkat orang dan memperjuangkan martabat mereka."

(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini