News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

BREAKING NEWS : Kelompok Bersenjata Sergap Konvoi Menuju Karachi, Tewaskan 14 Orang di Pakistan

Editor: Setya Krisna Sumarga
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

FILE - Foto lokasi kejadian ledakan bom bunuh diri di Pakistan Rabu (25/7/2018). Kekerasan sektarian atau komunal terus terjadi di wilayah-wilayah rawan yang dikuasai kelompok militan bersenjata, termasuk di Provinsi Balochistan.

TRIBUNNEWS.COM, ISLAMABAD – Sekelompok orang bersenjata menewaskan sedikitnya 14 orang di Provinsi Balochistan, Pakistan barat daya.

Mereka menyergap konvoi kendaraan yang melintas di jalan raya utama menuju kota terbesar di negara itu, Karachi, Kamis (15/10/2020).

Kendaraan tersebut melakukan perjalanan ke Karachi dari kota pelabuhan Gwadar ketika mereka disergap di dekat kota kecil Ormara, sekitar 250 km (155 mil) barat dari tujuan mereka.

Keterangan disampaikan sumber keamanan Pakistan kepada koresponden Aljazeera di Pakistan. Korban tewas termasuk personel pasukan keamanan yang mengawal konvoi itu.

Pejabat itu berbicara dengan syarat anonim karena dia tidak berwenang untuk berbicara dengan media. Para korban kini telah dipindahkan ke pangkalan militer terdekat.

Jalan raya sementara ditutup setelah serangan itu, ketika pasukan keamanan melancarkan operasi pencarian di daerah tersebut.

Tidak ada kelompok yang segera mengaku bertanggung jawab atas serangan itu. Tapi insiden itu mirip serangan sebelumnya oleh kelompok separatis etnis Baloch yang bersenjata pada konvoi di jalan raya yang sama.

Pada April 2019, setidaknya 14 orang tewas ketika orang-orang bersenjata menyerang kendaraan mereka di daerah yang sama dengan serangan Kamis.

Serangan itu diklaim Baloch Raaji Aajoi Sangar (BRAS), aliansi kelompok separatis etnis Baloch bersenjata yang menuntut kemerdekaan dari Pakistan.

BRAS dan sekutunya secara teratur melakukan serangan yang menargetkan pasukan keamanan dan warga sipil di Provinsi Balochistan, wilayah terbesar dan paling tertinggal di negara itu.

Pada Juli, sedikitnya delapan tentara tewas dan lima lainnya cedera ketika orang-orang bersenjata etnis Baloch menyerang konvoi pasukan keamanan di daerah Panjgur, sekitar 160 km (99 mil) utara lokasi serangan terbaru itu.

Dalam perkembangan terpisah, setidaknya enam tentara Pakistan tewas akibat ledakan bom rakitan terhadap konvoi kendaraan mereka di dekat kota barat laut Razmak, di distrik Waziristan Utara.

Militer tidak memberikan rincian lebih lanjut tentang serangan itu. Kekerasan di distrik barat laut Waziristan Utara dan Waziristan Selatan, meningkat tahun ini.

Daerah ini pernah menjadi rumah kelompok radikal bagi Tehreek-e-Taliban Pakistan (TTP). Pasukan keamanan Pakistan menggelar operasi militer di daerah ini dan berhasil mengurangi kekerasan.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini