TRIBUNNEWS.COM - Pemerintah Suriah mendirikan rumah sakit sementara untuk pasien Covid-19 di kompleks olahraga Damaskus sebagai persiapan menghadapi kemungkinan serangan gelombang kedua virus corona.
Mengutip BBC, di fasilitas Stadion Al-Faiha, 120 tempat tidur akan dioperasikan untuk pasien yang membutuhkan oksigen.
Sementara ini, Kementerian Kesehatan telah melaporkan lebih dari 4.700 kasus Covid-19 dan lebih dari 220 kematian di wilayah tersebut.
Namun, para ahli yakin angka infeksi virus corona sebenarnya jauh lebih tinggi.
Baca juga: Israel Gempur Target di Dekat Damaskus, Arhanud Suriah Tangkis Sejumlah Rudal
Baca juga: AS dan Proksinya Terang-terangan Menjarah Emas Hitam Suriah
Bulan lalu, para peneliti di Inggris memperkirakan, hanya sebagian kecil kematian akibat Covid-19 di Damaskus yang dilaporkan karena berbagai alasan, termasuk kapasitas pengujian yang terbatas.
PBB memperingatkan bahwa transmisi komunitas tersebar luas , karena hampir 90 persen kasus baru tidak dapat dilacak ke sumber yang diketahui.
Selain itu, tingkat infeksi di antara petugas kesehatan meningkat, kekurangan staf dan persediaan semakin menekan sistem kesehatan yang hancur akibat perang saudara selama bertahun-tahun.
Otoritas kesehatan di barat laut Suriah yang dikuasai oposisi dan timur laut yang dikuasai Kurdi telah secara terpisah melaporkan kematian 77 orang lainnya dengan Covid-19 sejak dimulainya pandemi.
Baca juga: Arab Saudi Gagal Terpilih Jadi Anggota Dewan HAM PBB Tetapi Rusia dan China Masuk
Apa yang terbaru dari Damaskus?
Dalam bulan ini, menurut situs kementerian kesehatan, pemerintah Suriah telah melaporkan 527 kasus Covid-19 baru dan 26 kematian di seluruh wilayahnya.
Pada September, ada1.417 infeksi dan 86 kematian tercatat secara total.
Kantor berita pemerintah Sana mengutip seorang pejabat senior kementerian kesehatan, Dr Tawfiq Hasaba, yang mengatakan, rumah sakit sementara baru di Stadion Al-Faiha adalah bagian dari langkah-langkah yang diambil untuk "memberikan layanan yang sesuai kepada pasien virus korona jika terjadi kasus baru".
Dr Hasaba mengatakan, telah terjadi peningkatan jumlah kasus baru harian dalam seminggu terakhir, dan mencatat bahwa mungkin ada lonjakan kasus pada musim dingin ini.
Baca juga: Selama Ini Jualan Es Tebu, Pria Ini Ternyata Diduga Teroris Alumni Suriah hingga Diciduk Densus 88
Sana melaporkan, Kementerian juga telah mendirikan ruang manajemen darurat untuk mengkoordinasikan transportasi dan perawatan pasien di rumah sakit pemerintah dan swasta.