Pihak berwenang memperingatkan bahwa permukaan sungai di Vietnam telah mencapai titik tertinggi dalam dua dekade, kata media pemerintah.
Otoritas manajemen bencana menaikkan peringatan risikonya ke tingkat tertinggi kedua pada hari Minggu, memperingatkan banjir dan tanah longsor lebih lanjut.
Hujan deras telah membanjiri hampir 200.000 rumah dan 300 sekolah di wilayah tersebut.
Baca juga: Dibangunkan Suami saat Terjadi Longsor, Istri Terpukul Mengetahui Suami Tewas, Terus Menerus Pingsan
Baca juga: Tengah Memasak di Dapur, Nenek 80 Tahun Tewas Tertimbun Longsor, Rumah Rusak Parah
Sejak badai dimulai pada 6 Oktober, sekitar 72 orang tewas dan 19 lainnya masih hilang, kata Komite Pengarah Pusat untuk Pencegahan dan Pengendalian Bencana Alam Vietnam dalam sebuah laporan.
Vietnam memang rentan terhadap bencana alam dan kerap mengalami badai setiap tahun.
Badai sering membawa banjir dan tanah longsor.
Meski begitu, bencana bulan ini adalah yang terburuk yang pernah dihadapi Vietnam selama bertahun-tahun.
Negara tetangga Kamboja juga terkena dampak banjir besar di wilayah tersebut.
Korban tewas di sana melonjak menjadi 20 pada hari Sabtu, menurut otoritas manajemen bencana.
(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)