Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Hanya gara-gara salah mencetak papan iklan, sebuah tempat parkir kendaraan di Jepang akhirnya 'merelakan' pelanggannya hanya membayar biaya parkir sebesar 10 yen atau setara Rp 1.400 selama 8 jam dari jam 24.00 malam hingga jam 08.00 pagi waktu Jepang.
"Iya benar itu hanya 10 yen. Apa boleh buat itu tanggung jawab kami yang telah membuat dan memasang papan iklan tersebut di tempat parkir di sini," papar Uchiyama, seorang pengelola tempat parkir di Osaka dekat Dotonbori tempat yang sangat terkenal di Osaka, kepada Tribunnews.com, Minggu (18/10/2020).
Baca juga: Kasus Kekerasan Terhadap Anak di Jepang Meningkat, Hati-hati pada Orang Tak Dikenal
Apa maksudnya tanggung jawab kami?
"Papan itu salah angka saat dibuat, seharusnya 1.000 yen selama 8 jam. Tapi entah mengapa bisa jadi tercetak hanya 10 yen saja. Setelah terpasang besoknya kami lihat ternyata salah cetak itu terjadi. Ya sudah lah karena sudah dipasang ya diamkan saja begitu," jelasnya.
Lalu menguntungkan?
"Ya sangat tidak menguntungkan, rugi kami, tapi ya itulah tanggung jawab kami karena sudah terpasang, ya apa boleh buat," lanjutnya.
Angka lain memang tidak salah misalnya 20 menit (hari biasa) dengan biaya 200 yen dan 4 jam hanya pada hari Sabtu Minggu Hari Libur sebesar 600 yen.
Namun kalau mulai jam 24.00 sampai dengan jam 8 pagi selama 8 jam akhirnya banyak yang dimanfaatkan orang parkir di sana, karena hanya 10 yen saja.
"Itulah risiko bisnis, jika salah membuat papan iklan pun akhirnya harus didiamkan begitu saja, bukti kalau kita konsisten sama bisnis," kata dia.
Namun gara-gara papan iklan tersebut, akhirnya tempat parkir itu jadi populer di Jepang sehingga diliput banyak media di Jepang.
Sementara itu diskusi mengenai Jepang dalam WAG Pecinta Jepang terbuka bagi siapa pun. Kirimkan email dengan nama jelas dan alamat serta nomor whatsapp ke: info@jepang.com