Sementara petugas lainnya yang terluka sudah mendapatkan perawatan dan diperbolehkan pulang.
Sebuah video yang merekam penembakan terhadap Wallace kemudian beredar di media sosial.
Video bermula ketika dua polisi menodongkan senjata ke arah Wallace saat dia berjalan di sekitar mobil yang terparkir di pinggir jalan.
Wallace berjalan ke arah para petugas saat keduanya menjauh darinya di jalan, senjata masih diarahkan padanya. Mereka berteriak padanya untuk meletakkan pisaunya.
Kedua petugas lalu melepaskan beberapa tembakan dan Wallace ambruk di jalan.
Seorang wanita berlari ke arahnya sambil berteriak. Beberapa orang kemudian mendekati Wallace.
Dalam video tersebut, tidak jelas apakah Wallace membawa pisau. Namun beberapa saksi mata mengatakan Wallace memang memegang sebilah pisau.
Nama-nama petugas yang melepaskan tembakan tidak segera diungkapkan. Keduanya mengenakan kamera tubuh dan diambil dari tugas jalan sambil menunggu penyelidikan.
Ayah Wallace, Walter Wallace Sr, mengatakan kepada Philadelphia Inquirer bahwa putranya tersebut juga seorang ayah.
Dia mengatakan anaknya tersebut sedang menjalani pengobatan dan berjuang dengan masalah kesehatan mental.
“Mengapa mereka tidak menggunakan taser (senjata kejut listrik)?” tanyanya.
Penembakan itu terjadi di lingkungan yang didominasi kulit hitam di Philadelphia barat.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Polisi Tembak Pria Kulit Hitam Lagi, Aksi Protes Pecah di Philadelphia"