TRIBUNNEWS.COM - Situs web kampanye Presiden AS Donald Trump diretas hacker, Selasa (27/10/2020).
Mengutip CNN, terkait insiden ini, Direktur Komunikasi kampanye Tim Murtaugh buka suara melalui pernyataan.
"Sebelumnya, situs web kampanye Trump diretas dan kami bekerja dengan otoritas penegak hukum untuk menyelidiki sumber serangan itu," katanya.
"Tak ada data sensitif karena tidak ada yang benar-benar disimpan di situs," terangnya.
Saat ini, situs web kampanye Trump itu telah berhasil dipulihkan.
Diketahui, situs tersebut tampaknya berfungsi normal pada Selasa malam.
Baca juga: Obama Ledek Trump yang Kesal Pemberitaan Media AS Soal Angka Kematian Akibat Covid-19
Baca juga: Pemerintahan Trump Umumkan Rencana Penjualan Senjata ke Taiwan Senilai Rp 34,7 T
CNN telah menghubungi penyedia keamanan online yang terdaftar sebagai penyedia layanan untuk kampanye dan Badan Keamanan Siber dan Infrastruktur AS.
Sementara itu, Direktur Certified Information Systems Auditor (CISA) Chris Krebs berkata di Twitter.
"Seperti yang saya katakan kemarin, perusakan situs web merupakan sumber gangguan," terangnya.
"Jangan tertipu oleh upaya yang dirancang untuk mengalihkan perhatian, membuat sensasi, dan membingungkan," tambahnya.
"Pada akhirnya, mereka mencoba merusak kepercayaan Anda dalam proses pemungutan suara kami," tuturnya.
(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)