News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pemilihan Presiden Amerika Serikat

Studi dari Stanford Menyebut 30 Ribu Kasus Covid-19 di AS Berasal dari 18 Rapat Umum Donald Trump

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Muhammad Renald Shiftanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Presiden AS Donald Trump tiba untuk mengadakan rapat umum Make America Great Again saat dia berkampanye di Bandara Internasional Orlando Sanford di Sanford, Florida, 12 Oktober 2020.

Hasil studi tersebut muncul ketika para ahli kesehatan masyarakat telah memperingatkan bahwa musim gugur dan musim dingin dapat menyebabkan gelombang ketiga kasus virus corona.

Cuaca yang lebih dingin membuat orang lebih banyak berkumpul di dalam ruangan.

Sang Presiden, bagaimanapun, telah berulang kali mengelak fakta adanya lonjakan kasus baru, mengklaim bahwa bangsa sedang "berputar balik" pada pandemi.

Ia juga menyalahkan media atas fokus intens pada COVID-19.

Pada hari Jumat, Trump mendapat reaksi keras karena mengklaim bahwa dokter menghitung kematian akibat virus corona dengan tidak benar demi keuntungan pribadi dan uang.

Trump telah menarik perhatian karena mengadakan pertemuan umum dengan ribuan orang yang sebagian besar tidak bermasker meskipun ada pandemi.

Pendukung pada acara kampanye juga tidak terlihat melakukan social distancing.

Bagian atas arena terlihat sebagian kosong ketika Presiden AS Donald Trump berbicara selama kampanye di BOK Center pada 20 Juni 2020 di Tulsa, Oklahoma. Ratusan pendukung berbaris lebih awal untuk reli politik pertama Donald Trump dalam beberapa bulan, mengatakan risiko tertular COVID-19 di arena yang besar dan penuh sesak tidak akan membuat mereka tidak mendengar pesan kampanye presiden. (Nicholas Kamm / AFP)

Salah satu peristiwa yang dievaluasi dalam studi Stanford adalah rapat umum kontroversial presiden di Tulsa, Okla, pada bulan Juni.

Sebelum acara tersebut, para pejabat menyampaikan kekhawatiran bahwa hal itu dapat menyebabkan lonjakan kasus.

Rapat umum di Tulsa diduga menjadi tempat mendiang Herman Cain tertular virus tersebut, karena ia tidak mengenakan masker pada acara tersebut.

Mantan kandidat presiden itu meninggal pada 30 Juli karena komplikasi virus corona.

Trump mengatakan dia tidak percaya bahwa Cain tertular virus dari rapat umum.

(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini