Di sisi lain, Pangeran Charles dilaporkan terpapar virus corona pada Maret.
Dia mengisolasi diri selama tujuh hari di Skotlandia setelah muncul gejala Covid-19 ringan.
Pada saat itu, Carmilla Duchess of Cornwall didiagnosa negatif Covid-19 dan mengisolasi diri selama 14 hari.
Namun setelah sembuh dari wabah ini, Pangeran Charles mengaku belum mendapatkan kembali indera perasa dan penciumannya seperti dulu.
Baca juga: PM Inggris Boris Johnson Disebut Akan Mengundurkan Diri setelah Keluhkan Gaji Rp228 Juta per Bulan
Baca juga: Inggris Umumkan Lockdown Selama Sebulan Setelah Covid-19 Tembus 1 Juta Kasus
Wabah corona kemudian menjangkiti Perdana Menteri Boris Johnson hingga harus dilarikan ke rumah sakit pada April lalu.
Inggris adalah salah satu negara Eropa yang sangat terdampak oleh pandemi corona.
Menurut Universitas John Hopkins, negara ini telah mencatat 1 juta kasus Covid-19.
Kabar mengenai diagnosa Pangeran William muncul saat Inggris akan menjalani lockdown nasional kedua.
Penguncian ini akan berlangsung selama 4 minggu dan dimulai pada Kamis depan.
Keputusan ini diumumkan PM Johnson pada Sabtu lalu, setelah Kantor Statistik Nasional memperkirakan 1 dari 100 orang di Inggris sekarang memiliki Covid-19.
Dari total 1.034 juta kasus di Inggris, sebagian besar yakni sekitar 880.000 jiwa, berada di Inggris, negara terpadat di serikat pekerja.
Sementara itu negara lain yang ada di daratan Inggris, Wales dan Skotlandia melakukan kebijakanya masing-masing.
(Tribunnews/Ika Nur Cahyani)