"Sekeras apapun persaingan dan pertarungan dalam Pilpres. Ujung dari itu semua adalah bagaimana bisa mengakui kemenangan lawan dengan lapang data," ujar dia.
6. Gugat ke MA/MK
Capres Partai Republik Donald Trump berencana menggugat hasil piplres ke Mahkamah Agung.
Di Indonesia, Pilpres 2019 lalu digugat tim Prabowo Subianto ke Mahkamah Konstitusi (MK) namun tetap kalah.
7. Pilpres anomali
Direktur Eksekutif Charta Politika Yunarto Wijaya mengatakan, sindiran sejumlah pihak yang menyebut Pilpres Amerika Serikat (AS) mirip dengan kondisi Pilpres 2019 di Indonesia sebenarnya merupakan kritik atas sistem demokrasi Indonesia yang penuh dengan anomali atau ketidaknormalan.
Anomali yang dimaksud, misalnya terjadi pada Pilpres 2019 maupun Pilpres 2014.
Yunarto menyebut ada salah satu capres yang sujud syukur sebelum hasil resmi Pilpres diumumkan, saling klaim hasil Pilpres ataupun tidak terima dengan hasil Pilpres.
"Termasuk saat calon yang kalah menjadi menteri. Jadi sebenarnya sindiran itu kan otokritik dari anomali dalam demokrasi kita," ucap Yunarto.
8. Pendukung Trump Ngamuk
Sementara itu diberitakan Reuters massa pro Capres AS Donald Trump mengepung pusat perhitungan suara di Detroit, Michigan.
Mereka mengamuk dan puluhan orang diantaranya meneriakkan "hentikan penghitungan!" suara pada Rabu (4/11/2020) waktu setempat.
Sumber: Tribunnews.com/Kompas.com