News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pemilihan Presiden Amerika Serikat

Kondisi Terkini di Amerika Usai Pemungutan Suara Pilpres, Relatif Aman, Tapi . . .

Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Anita K Wardhani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Jalanan kota New York menuju Times Square tampak sepi saat pemungutan suara Pemilihan Presiden Amerika Serikat berlangsung, Selasa (3/11/2020). Calon Presiden dari Partai Republik yang juga petahana Donald Trump bertarung dengan lawannya dari Partai Demokrat Joe Biden untuk memperebukan kursi Presiden Amerika Serikat. TRIBUNNEWS/DIAN PRATIWI PANGEMANAN

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemilihan Presiden Amerika Serikat (AS) memasuki tahap penghitungan suara hingga saat ini, waktu setempat.

Produser Voice of America (VoA) Washington DC Eva Mazrieva mengatakan, Kedua kandidat yakni calon petahana Donald Trump dari partai Republik dan Politikus Demokrat Joe Biden bersaing ketat dalam perolehan suara.

Eva juga menyebut, situasi Amerika hingga saat ini masih terbilang aman.

Hal itu disampaikan Eva Mazrieva saat dialog virtual bertajuk For Biden, For Trump? yang disiarkan kanal YouTube Radio Smart FM, Sabtu (7/11/2020).

"Sebetulnya pada dasarnya, masih aman-aman saja," ucap Eva.

Baca juga: Badai Eta Hantam Amerika Tengah, Ratusan Orang Meninggal Dunia

Baca juga: Jika Lolos ke Gedung Putih, Joe Biden akan Jadi Presiden Tertua dalam Sejarah Amerika Serikat

Bila Joe Biden menang dari presiden, apakah Donald Trump akan rela serahkan kekuasaannya? (Brendan Smialowski / AFP dan SAUL LOEB / AFP)

Namun, Eva menyebut ada di beberapa negara bagian Amerika yang situasinya berbeda.

Pasalnya, calon presiden petahana Donald Trump telah menginstruksikan para pendukungnya untuk 'menyerbu' agar menghentikan penghitungan suara di negara bagian Arizona.

Eva menilai bahwa peryataan Trump terbilang aneh. Karena, jika dinegara bagian tersebut kalah penghitungan suara, maka akan mengajukan gugatan.

Namun, kalau menang, tidak akan mengajukan gugatan ke mahkamah.

"Pernyataan-pernyataan kalau seperti, kalau suaranya ilegal maka negara bagian yang saya kalah akan mengajukan gugatan hukum. Nah, ini kan lucu juga jadi kalau negara bagian yang menang enggak di ajuin gugatan," ungkap Eva.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini