TRIBUNNEWS.COM - Calon presiden Demokrat, Joe Biden unggul tipis di atas Presiden Donald Trump di negara bagian utama, Pennsylvania.
Untuk pertama kalinya, Biden berhasil menyalip popular votes Trump di Pennsylvania pada Jumat (6/11/2020).
Dilansir USA Today, momen ini merupakan kabar bahagia bagi Biden.
Karena jalannya untuk mendapat angka 270 suara elektoral sebagai syarat merebut kursi kepresidenan makin dekat.
Biden memimpin perolehan suara presiden dengan 5.594 suara pada Jumat pagi, selisih 0,1%.
Meski demikian, suara masih dihitung dan Biden belum diumumkan sebagai pemenang di Negara Bagian Keystone ini.
Di sisi lain, Partai Republik berpendapat setidaknya beberapa dari surat suara yang beredar akan memilih Trump.
Baca juga: Biden Menang di Lumbung Suara Trump, Kans Biden Semakin Besar ke Gedung Putih
Baca juga: Persaingan Sengit, Kini Biden-Harris Berbalik Unggul dari Trump-Pence di Georgia
Tapi momentum dan matematika semakin tampak berada di pihak Biden.
Pennsylvania, dengan 20 suara elektoralnya, adalah bagian dari "tembok biru".
Negara bagian utama ini telah membawa Partai Demokrat ke Gedung Putih hingga 2016.
Dua negara bagian lainnya, Michigan dan Wisconsin, ditetapkan untuk Biden pada hari Rabu.
Trump unggul awal di Pennsylvania pada hari Selasa (3/11/2020), tetapi Biden telah menutup kesenjangan sejak jumlah surat suara yang masuk dihitung.
Jajak pendapat menunjukkan pemilih Demokrat cenderung memberikan suara melalui surat karena kekhawatiran tentang pandemi.
Dalam hal ini, jajak pendapatnya benar.