Selain itu, Trump telah meragukan keamanan pemungutan suara melalui surat selama berbulan-bulan sebelum pemilihan.
Biden Juga Berhasil Ungguli Trump di Georgia
Kandidat presiden dari Partai Demokrat Joe Biden secara resmi memimpin suara di Georgia, Jumat (6/11/2020).
Pada 04.30 EST atau sore hari di Indonesia, mantan Wakil Presiden ini memimpin dengan 917 suara, dan masih ada ribuan surat suara tersisa yang perlu dihitung, dikutip dari USA Today.
Biden melewati Trump, sehingga mengubah indikator merah di Georgia berubah menjadi biru.
Para pemilih Demokrat mayoritas melakukan pemungutan suara awal (early vote) atau melalui pos di seluruh negeri daripada Partai Republik.
Georgia yang memiliki jatah 16 suara elektoral sangat penting untuk periode kedua Trump.
Baca juga: Sebagian Besar Wilayah di AS dengan Lonjakan Kasus Covid-19 Terparah Dukung Donald Trump
Baca juga: Donald Trump Bilang Pemilu Curang, Langsung Banjir Kritikan dari Politikus Partainya Sendiri
Namun, tidak begitu bagi perolehan suara elektoral Biden.
Negara bagian ini tidak mendukung calon presiden dari Partai Demokrat sejak 1992, yakni ketika Bill Clinton memenangkan negara bagian itu dengan 13.000 suara.
Trump mengalahkan Mantan Menteri Luar Negeri, Hillary Clinton, di Georgia pada 2016 dengan 211.141 suara, atau 50,4% banding 45,3%.
Clayton County, yang diwakili oleh almarhum Rep John Lewis, adalah satu daerah yang menaikkan Biden atas di Georgia.
Dilansir The Guardian, di media sosial viral prediksi negara bagian yang akan membawa Biden ke Gedung Putih.
Netizen menilai negara bagian asal almarhum Senator John McCain dan almarhum Rep. John Lewis yang akan membantu kemenangan Biden.
Senator John McCain lahir di Arizona, merupakan politikus yang sering kali mendapat kritik keras dari Presiden Trump.