Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Kapal pesiar Diamond Princess (DP) yang terpaksa harus dikarantina sejak akhir Februari 2020 sampai dengan Maret 2020 ternyata menghabiskan biaya medis 288 juta yen.
"Biaya medis untuk menangani virus Corona di kapal pesiar DP mencapai sedikitnya 288 juta yen," papar sumber Tribunnews.com Selasa ini (10/11/2020).
Biaya tersebut untuk mengobati dan mengantisipasi 342 warga asing yang ada di kapal tersebut dan terkena infeksi Corona, termasuk WNI yang sudah dipulangkan semua awal Maret 2020 menggunakan kapal laut.
"Dari jumlah 288 juta yen tersebut, sebanyak 272 juta yen menggunakan uang pajak pemerintah Jepang," lanjutnya.
Diharapkan hal tersebut tidak akan terulang lagi pada kasus kapal pesiar terutama yang akan mengangkut warga negara asing memasuki Jepang di masa mendatang, harapnya lebih lanjut.
Jumlah terinfeksi Corona di Jepang mulai meningkat lagi terutama di Hokkaido yang mencapai 200 orang per hari kemarin dan Tokyo kini (10/11/2020) mencapai 293 orang terinfeksi per hari.
Sementara itu telah terbit buku baru yang sangat menarik, "Rahasia Ninja di Jepang" mengenai berbagai hal rahasia terkait "mata-mata" ninja yang beroperasi di Jepang sejak ratusan lalu lalu, informasi lebih lanjut ke: info@ninjaindonesia.com