Tweet ini mungkin yang paling membingungkan dari tweet Trump pada hari Senin.
Ia menulis tentang Wisconsin.
"Wisconsin terlihat sangat bagus. Perlu sedikit waktu menurut undang-undang. Akan segera terjadi!"
Faktanya:
Meskipun tidak dapat diprediksi tentang apa yang mungkin terjadi, Trump mengklaim Wisconsin "terlihat sangat baik" untuknya adalah menyesatkan.
CNN mendaklarasikan Wisconsin dimenangkan oleh Biden pada 4 November.
Penghitungan ulang disebut tidak akan mengubah hasil akhir.
Donald Trump Nantinya Tidak Lagi Terima Perlakuan Spesial Twitter
Donald Trump tak hanya kehilangan jabatannya sebagai presiden jika ia kalah, tapi juga perlakuan khusus yang didapatnya dari Twitter.
Dilansir The Guardian, Twitter telah mengkonfirmasi, saat Trump meninggalkan Gedung Putih, ia tidak lagi mendapat perlakuan khusus yang disebut "newsworthy individual" atau individu yang layak diberitakan.
Kebijakan Twitter mengenai kelayakan berita melindungi orang-orang tertentu -seperti pejabat terpilih dengan lebih dari 250.000 pengikut- dari penangguhan atau pemblokiran akun.
Kebijakan itulah yang menyebabkan Twitter membungkam, tetapi tidak menghapus, setidaknya 12 tweet dari presiden AS selama beberapa minggu terakhir.
Padahal, cuitan-cuitan itu dianggap memicu keraguan masyarakat pada proses demokrasi.
Namun kini, Twitter telah memastikan, kebijakan tersebut tidak berlaku bagi mantan pejabat.