News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Virus Corona

Denmark akan Musnahkan 17 Juta Cerpelai setelah Temukan Mutasi Covid, Akhir Industri Bulu?

Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Tiara Shelavie
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi Cerpelai di Alam Bebas - Denmark secara mengejutkan berencana untuk memusnahkan 17 juta Cerpelai, setelah ditemukan mutasi Covid-19.

Lebih dari 200 orang lainnya telah tertular jenis virus terkait cerpelai lainnya.

Baca juga: Brasil Mulai Kembali Uji Coba Vaksin China, Sempat Ditangguhkan 2 Hari

Kerangka Hukum Pemusnahan Cerpelai

Lebih dalam, pemerintah mengakui, mereka tidak memiliki kerangka hukum untuk tatanan nasional dan hanya memiliki yurisdiksi untuk memusnahkan cerpelai yang terinfeksi atau kawanan dalam radius aman, pada Selasa (10/11/2020).

"itu adalah kesalahan yang kami sesalkan," ungkap Perdana Menteri Mette Frederiksen, saat dia meminta maaf kepada Parlemen.

Pemerintah Denmark mencoba memperbaiki kebijakan ini dengan terburu-buru lewat undang-undang darurat.

Tetapi, partai-partai oposisi mengatakan, mereka tak mungkin mendukugn RUU baru dan itu memakan waktu.

Sementara, banyak di antara para peternak yang mendapat surat edaran yang meminta mereka memusnahkan cerpelai sebelum 16 November 2020, menolak bekerja sama.

Tetapi, From menerangkan, mengingat penyebaran virus corona di antara peternakan, dia tak bisa tinggal diam.

Baca juga: Presiden Jokowi Hadiri KTT ASEAN Secara Virtual untuk Bahas Vaksin

Apakah ini Akhir dari Bisnis Cerpelai di Denmark?

Denmark adalah rumah bagi lebih dari 1.000 peternakan.

Kepala Badan Perdagangan Kopenhagen Fur menyebut pemusnahan nasional sebagai bencana.

"Ini adalah penutupan permanen dan likuidasi de facto industri bulu," kata ketuanya, Tage Pedersen.

Pedersen memperkirakan 6.000 pekerjaan dapat terpengaruh.

Industri ini dilaporkan memiliki omset hampir 1 miliar dolar Amerika pada 2018-2019.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini