News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Virus Corona

Studi Terbaru Sebut Warga Kulit Hitam dan Asia Lebih Berisiko Terkena Covid-19 daripada Kulit Putih

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Muhammad Renald Shiftanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Seorang dokter ikut serta solidaritas nasional di Downing Street di London pada 28 Mei 2020 - Orang kulit hitam dan Asia dua kali lebih mungkin terkena Covid-19 daripada orang kulit putih, berdasarkan penelitian terbaru dari Lancet

Minggu lalu, pengawas hak asasi manusia Inggris mengatakan mereka meluncurkan penyelidikan atas ketidaksetaraan yang dihadapi oleh orang-orang dari komunitas BAME yang bekerja di bidang kesehatan dan perawatan sosial.

Komisi Kesetaraan dan Hak Asasi Manusia (EHRC) mengatakan akan mempertimbangkan masalah struktural yang membuat orang-orang dari berbagai etnis minoritas berisiko lebih besar di Inggris, Skotlandia dan Wales.

Penyelidikan dilakukan setelah sebuah penelitian oleh Walikota London Sadiq Khan bulan lalu menemukan bahwa orang kulit hitam hampir dua kali lipat memiliki risiko kematian akibat Covid-19 daripada orang kulit putih.

Kepala eksekutif EHRC Rebecca Hilsenrath mengatakan pekan lalu penyelidikan itu akan membantu menjawab pertanyaan tentang ketidaksetaraan rasial.

Ia mengatakan akan membuat rekomendasi yang dapat diterapkan ke sejumlah lingkungan kerja lain di mana etnis minoritas terlalu dianggap hanya perlu dibayar dengan tingkat bayaran terendah.

Hal itu termasuk pekerja garis depan dalam pandemi, tambah Hilsenrath.

(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini