News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Virus Corona

Infeksi Virus Corona India Hampir 9 Juta Kasus, Kematian Lebih dari 130 Ribu

Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Gigih
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi Virus Corona. Infeksi Virus Corona India Hampir 9 Juta Kasus, Kematian Lebih dari 130 Ribu

TRIBUNNEWS.COM - India mencatat 45.439 kasus infeksi baru virus corona pada Kamis (19/11/2020).

Hal ini menjadikan total infeksi virus corona di India mencapai lebih dari 8,9 juta.

Straits Times melaporkan, negara kawasan Asia Selatan ini tercatat sebagai negara yang berada di peringkat 2 dunia setelah Amerika Serikat.

Tetapi, kasus infeksi virus corona di India sempat dilaporkan menurun sejak mencapai puncaknya pada September 2020 lalu.

Baca juga: Jepang Catat Lonjakan Kasus Covid-19 Tertinggi, WNI Diminta Waspada

Baca juga: Tabungan Nasabah Maybank Solo Sebesar Rp 72 Juta Raib, Berawal dari Hilangnya Sinyal Ponsel

Ilustrasi Virus Corona. Infeksi Virus Corona India Hampir 9 Juta Kasus, Kematian Lebih dari 130 Ribu ((Shutterstock/Petovarga))

Data terbaru menerangkan, kematian akibat Covid-19 di India mencapai 585 jiwa, total sekarang 131.619 jiwa.

Pada Selasa (17/11/2020), Kepala Menteri Delhi Arvind Kejriwal berbicara tentang langkah-langkah baru untuk memerangi penyebaran virus corona yang sangat menular.

Kejriwal juga mengingatkan untuk mengurangi jumlah orang yang diizinkan hadir di acara pernikahan dari 200 menjadi 50 orang.

"Delhi telah mengizinkan hingga 200 orang di pesta pernikahan, sesuai dengan pedoman pemerintah pusat," kata Kejriwal.

"Tapi sekarang kami telah memutuskan untuk kembali ke batas sebelumnya 50 orang," tambahnya.

"Saya telah mengirim proposal ke letnan-gubernur untuk persetujuan. Saya harap dia segera memberi izin," jelasnya.

Baca juga: Soal Kerumunan Rizieq, Fadli Zon Sebut Masalah Muncul Karena Libatkan 2 Nama Penting Tak Disukai

Gelombang Ketiga Virus Corona

Secara terpisah, Letnan Gubernur Delhi Anil Baijal, Rabu secara resmi menyetujui keputusan pemerintah Delhi.

Delhi telah mencatat lonjakan tinggi kasus virus corona baru.

Pemerintah Delhi pada Senin (16/11/2020), mengatakan bahwa kota tersebut telah melewati puncak gelombang ketiga virus corona.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini