News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pemilihan Presiden Amerika Serikat

Janet Yellen Terpilih sebagai Menteri Keuangan AS Periode Joe Biden-Kamala Harris, Ini Profilnya

Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Muhammad Renald Shiftanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Presiden terpilih, Joe Biden, akan menunjuk Janet Yellen sebagai Menteri Keuangan AS.

Dia ditunjuk oleh Presiden Obama untuk memimpin Federal Reserve pada 2014.

Lalu dia digantikan oleh Jerome Powell pada 2018, setelah Presiden Trump menolak untuk mengangkatnya kembali ketika masa jabatannya berakhir.

The Washington Post melaporkan tahun itu bahwa penasihat Trump telah mendorongnya untuk memilih pengangkatannya sendiri untuk pekerjaan itu.

Trump telah menyatakan keprihatinan kepada para stafnya bahwa Yellen tidak 'cukup tinggi' untuk menjalankan bank sentral AS.

Yellen melanjutkan perannya sebagai rekan di Brookings Institution setelah masa jabatannya di The Fed.

Dikutip Tribunnews dari britannica.com, wanita bernama lengkap Janet Louise Yellen lahir pada 13 Agustus 1946 di Brooklyn, New York, AS.

Janet Yellen menikah dengan George A. Akerlof.

Sang suami adalah pemenang Nobel Ekonomi pada tahun 2001.

Yellen pernah menjabat sebagai ketua Federal Reserve System (The Fed), yang merupakan central bank dari AS.

Ia lulus pendidikan secara cum laude di bidang ekonomi dari Brown University (1967) dan menerima gelar Ph.D.

Selain itu, Janet Yellen juga berkuliah untuk bidang ekonomi di Universitas Yale (1971).

Ia kemudian menjabat sebagai asisten profesor ekonomi di Universitas Harvard hingga 1976.

Janet Yellen (ISTIMEWA)

Baca juga: Vladimir Putin Ungkap Belum Siap Akui Joe Biden sebagai Presiden AS

Baca juga: Twitter Akan Serahkan Akun @POTUS kepada Joe Biden di Hari Pelantikan, Bahkan Jika Trump Tak Setuju

Pada 1977–1978, Yellen bekerja sebagai ekonom untuk Dewan Gubernur Federal Reserve.

Kemudian di tahun 1978–1980, ia menjabat sebagai dosen di London School of Economics and Political Sains.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini