Pada usia 10 tahun, Maradona bergabung dengan Los Cebollitas, tim yunior Argentinos Juniors, salah satu klub terbesar di Argentina.
Maradona menunjukkan kemampuannya yang luar biasa pada usia dini.
Maradona memimpin Los Cebollitas ke rekor tak terkalahkan dalam 136 pertandingan yang luar biasa.
Dia melakukan debut profesionalnya untuk tim senior sesaat sebelum ulang tahunnya yang ke-16.
Baca juga: Barcelona Ucapkan Belasungkawa atas Meninggalnya Diego Maradona
Karir Profesional Maradona
Gelandang bertubuh pendek itu disebut tak kenal takut di lapangan sepakbola.
Maradona terkenal karena kemampuannya menciptakan peluang mencetak gol untuk dirinya sendiri dan klubnya.
Puncak karir Maradona datang sebagai anggota timnas Argentina yang menjuarai Piala Dunia 1986.
Dalam penampilannya, Maradona mencetak dua gol yang tak terlupakan di perempat final atas Inggris.
Secara keseluruhan, Maradona bermain di empat Piala Dunia.
Maradona mencetak 34 gol yang mengesankan dalam 91 penampilan internasional untuk Argentina.
Terlepas dari kecemerlangannya yang tidak perlu dipertanyakan di atas lapangan, Maradona yang emosional menjadi sama terkenalnya sebagai sosok yang sangat kontroversial.
Maradona menjadi kecanduan kokain saat bermain di Spanyol pada 1980-an.
Akibat gaya hidupnya, Maradona menerima skorsing 15 bulan setelah dites positif menggunakan zat tersebut pada 1991.