News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Diego Maradona Meninggal Dunia

Kisah Tragis Diego Maradona: Jenius di Lapangan Tapi Kehidupan Luar yang Liar Menghancurkannya

Editor: haerahr
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Legenda sepak bola dunia asal Argentina Diego Maradona dicium oleh dua putrinya Giannina (kiri) dan Dalma saat ia tiba untuk menghadiri pemutaran film dokumenter sutradara Serbia Emir Kusturica 'Maradona oleh Kusturica' di Festival Film Internasional Cannes ke-61 di Cannes pada tahun 2008. Perjalanan hidup Maradona, yang meninggal dalam usia 60 tahun, Rabu (25/11/2020), penuh warna dan tragis. Maradona jenius di lapangan tapi kehidupan luar yang liar menghancurkannya.

TRIBUNNEWSWIKI.COM - Legenda sepak bola dunia asal Argentina, Diego Armando Maradona, yang secara luas dianggap sebagai salah satu pemain terhebat sepanjang masa, meninggal dunia di rumahnya di Buenos Aires, Argentina, Rabu (25/11/2020) waktu Argentina.

Maradona terkena serangan jantung setelah menjalani operasi otak yang sukses pada awal November.

Masalah kesehatan Maradona ini kemudian menjadi kisah flashback tentang gaya hidupnya yang liar di luar lapangan hijau.

Bukan rahasia lagi betapa gaya hidup liar legenda dunia itu yang tidak jauh dari narkoba, perempuan, mafia, hingga mengalami obesitas, lambat laut menghancurkan dan mempengaruhi kesehatan fisiknya.

Diego Maradona adalah seorang jenius di lapangan, tetapi kehidupannya di luar itu, yang melibatkan obat-obatan, obesitas, wanita, dan mafia, akan menyebabkan masalah kesehatan selama sisa hidupnya, Daily Mail mengulas, Rabu (25//11/2020).

Maradona bermain untuk beberapa klub terbesar di dunia, termasuk Barcelona di Spanyol dan Napoli di Italia, serta menjadi kapten tim nasional Argentina, membawa mereka meraih kejayaan di Piala Dunia 1986.

Baca: Diego Maradona Meninggal Dunia: Messi, Ronaldo, Pele, Deretan Bintang Dunia Beri Penghormatan

Baca: Diego Maradona

Pada tahun 1986, Maradona menjadi kapten tim nasional Argentina, memimpin mereka menuju kejayaan di Piala Dunia di Meksiko (foto memegang trofi).

Dia terkenal karena gaya permainannya yang ulet dan terampil, mencetak gol 'Tangan Tuhan' yang terkenal melawan Inggris di perempat final 1986, diikuti oleh gol yang dianggap oleh banyak orang sebagai yang terbaik dalam pertandingan yang sama.

Tapi hidupnya di luar lapangan sama terkenalnya dengan waktu yang dia habiskan untuk itu.

BACA SELENGKAPNYA --->

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini