Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Sebuah peternakan ayam di Kota Awaji, Prefektur Hyogo, Jepang terkonfirmasi telah terinfeksi virus flu burung.
"Sejak kemarin (Rabu) sebuah tenda didirikan di sekitar area tersebut, dan orang-orang dengan pakaian pelindung khususnya dari kalangan pasukan beda diri Jepang (SDF) yang ikut membantu kami," ungkap sumber Tribunnews.com, Kamis (26/11/2020).
Penduduk sekitar menyatakan kecemasan saat pekerjaan berlangsung, seperti mengamankan pangkalan untuk Pasukan Bela Diri.
Infeksi flu burung terjadi satu demi satu di berbagai tempat, dan Prefektur Hyogo baru saja memperkuat langkah-langkah pertahanannya.
Gubernur Toshizo Ido, yang menghadiri pertemuan larut malam, mengirimkan pesan yang mengatakan, "Saya sangat menyesalkan terjadinya flu burung di sana."
Pedesaan dipenuhi dengan rumah-rumah pribadi. Truk dan mobil satu boks bermuatan lampu sorot sering ke luar masuk peternakan ayam dilakukan para anggota SDF.
Daerah sekitarnya ditaburi bubuk putih untuk desinfeksi, dan sebuah tanda bertuliskan "Tak seorang pun bisa masuk kecuali orang-orang yang bersangkutan" didirikan di jalan menuju lokasi tersebut.
Seorang pria berusia 60-an yang tinggal di dekatnya berkata, "Saya khawatir karena dikonfirmasi di Kagawa dan jaraknya dekat, tetapi saya terkejut melihatnya di tempat yang sudah saya kenal kini."
Dewan Pendidikan Kota Awaji menerima permintaan dari prefektur untuk menjadikan sekolah dasar yang ditutup sebagai basis kegiatan untuk Pasukan Bela Diri, dan melanjutkan dengan persiapan.
Pertimbangkan untuk mengubah rute layanan bus sekolah setelah tanggal 26 November ini agar kehadiran sekolah tidak terhalang.
Baca juga: Terserang Virus Flu Burung Tipe H5, 330.000 Ekor Ayam di Kagawa Jepang Dimusnahkan
Pukul 22.40 tanggal 25 November, Gubernur Ido dengan pakaian pencegahan bencana bertemu pers.
"Kami akan mengambil semua tindakan yang mungkin untuk mencegah penyebaran dan mencegah epidemi," kata Gubernur Ido.
Dia juga menyerukan pemahaman, "Bahkan jika kami makan ayam dan telur, kita tidak akan terinfeksi, manusia tak masalah."
Gubernur juga mengungkapkan baru saja mengeluarkan perintah gubernur untuk desinfeksi semua peternakan ayam di prefektur karena adanya infeksi di Prefektur Kagawa.
Sebelumnya pada Februari 2004, infeksi dikonfirmasi pada 5 ayam yang dibawa ke pabrik pengolahan daging di Yachiyo-cho (sekarang Taka-cho) di Prefektur Hyogo.
Batasi pergerakan ayam dan telur ke peternak dalam radius 30 km selama hampir sebulan. Dampaknya meluas ke Prefektur Kyoto dan Hyogo, serta Prefektur Fukui dan Osaka.
Sementara itu telah terbit buku baru "Rahasia Ninja di Jepang" berisi kehidupan nyata ninja di Jepang yang penuh misteri, mistik, ilmu beladiri luar biasa dan penguasaan ilmu hitam juga. informasi lebih lanjut ke: info@ninjaindonesia.com