TRIBUNNEWS.COM, SAQQARA - Polisi Mesir menahan seorang fotografer karena dituding tidak menghormati norma, setelah memotret seorang model berpakaian klasik mini di Piramida Djoser.
Desas-desus di media sosial mengatakan bahwa model yang dijepret adalah Salma El Shimmy, dan dia ditangkap setelah sesi pemotretan di Saqqara, selatan Kairo.
Namun sumber lain yang dikutip Daily Mail mengatakan, yang ditahan adalah fotografernya pada Senin (30/11/2020).
Baca juga: Anggota Parlemen Eropa Ditangkap Polisi Sedang Pesta Seks dan Pakai Narkoba
Di foto, Salma terlihat mengenakan baju ketat mini bergaya "semi-telanjang" ala Pharonic di depan situs permakaman kuno.
"Seorang fotografer telah ditangkap setelah pemotretan pribadi dengan penari Salma El Shimmy di zona arkeologi," kata sumber itu seraya menambahkan kasusnya telah dirujuk ke pengadilan.
Akhir pekan lalu, Salma yang memiliki belasan ribu followers di Instagram mengunggah foto-foto pemotretan dirinya, yang mengenakan pakaian Mesir kuno di Piramida Djoser yang berusia 4.700 tahun.
Kabar yang beredar, Salma ditahan karena memakai pakaian yang tidak menghormati warisan kuno Mesir, dan melanggar aturan yang ditetapkan Kementerian Barang Antik untuk pemotretan.
Saqqara adalah situs permakaman kuno berusia lebih dari 3.000 tahun dan termasuk Situs Warisan Dunia UNESCO.
Polisi kini sedang menyelidiki insiden itu, dan sedang mencari karyawan yang mengizinkan model serta fotografer masuk ke area arkeologi, menurut The Egypt Independent.
Dalam beberapa bulan terakhir pengadilan Mesir menjatuhkan hukuman penjara kepada belasan influencers, karena mengunggah konten yang dianggap tak senonoh.
Pada Desember 2018 contohnya, foto sejoli telanjang yang berpelukan di puncak Piramida Besar Cheops banjir hujatan di media sosial.
Buntut dari kasus tersebut, otoritas setempat menangkap majikan unta dan wanita muda yang bekerja sebagai pemandu, karena membantu sejoli itu mendapat akses ke Piramida Cheops.