News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Didatangkan dalam Posisi Duduk, Jenazah Pria Ini Dilarang Masuk ke Acara Pemakamannya Sendiri

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Gigih
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Jenazah pria dilarang masuk ke acara pemakamannya sendiri karena ia datang tidak dimasukkan dalam peti mati, melainkan didatangkan dengan posisi duduk

TRIBUNNEWS.COM - Jenazah pria dilarang masuk ke acara pemakamannya sendiri karena ia datang tidak dimasukkan dalam peti mati, melainkan didatangkan dengan posisi duduk.

Seperti yang dilansir Mirror Online, Che Lewis (29) dan ayahnya Adlay Lewis (54) akan dimakamkan bersama setelah keduanya tewas dalam insiden penembakan di dekat rumah mereka di Port of Spain, Trinidad dan Tobago.

Pemakaman yang digelar 25 November lalu itu menarik banyak perhatian karena disiarkan secara online di media sosial.

Jenazah Che dikabarkan dibawa ke gereja dalam posisi duduk.

Baca juga: 7 Tradisi Pemakaman Unik di Dunia, Menari Bersama Mayat hingga Peti Gantung di Tebing

Baca juga: Mayat Pria Paruh Baya Dalam Kondisi Terbakar Ditemukan di Kalibaru, Jenazah Dibawa ke RSCM

Jenazah Che dibawa ke gereja dalam posisi duduk (Newsflash/Mirror)

Ia dibawa dengan mobil jenazah tanpa atap agar orang-orang bisa melihat.

Video yang beredar di media sosial menunjukkan mayat Che duduk di kursi dengan mengenakan celana panjang putih dan jaket merah muda di luar Gereja St John the Evangelist.

Tampaknya orang-orang tidak menyadari bahwa pria itu sudah meninggal.

Sebagian orang mengira Che adalah seseorang yang menghadiri pemakaman.

Beberapa orang bahkan memarahi pria tak bernyawa itu karena tidak memakai masker.

Jenazah Che dibawa ke gereja dalam posisi duduk (Newsflash/Mirror)

Setibanya di gereja, Che dilaporkan ditolak masuk oleh anggota staf yang heran dengan apa yang mereka lihat.

Tidak seperti Che, Aldlay sang ayah dimasukkan ke dalam peti mati.

Setelah upacara pemakaman, ayah dan anak itu akhirnya dimakamkan di Pemakaman St John the Evangelist.

Baca juga: Sempat Ditolak Warga, Pemakaman 3 Jenazah Covid-19 di Kabupaten Toba

Baca juga: Kumpulan Kisah Perawat Selama Pandemi Corona, Jenazah Ditolak hingga Dianiaya

Jenazah Che dibawa ke gereja dalam posisi duduk (Newsflash/Mirror)

Petugas Polisi Brent Batson mengatakan kepada outlet media lokal Trinidad Express:

"Kami kecewa dengan perilaku sembrono yang dilakukan oleh Rumah Duka Dennie."

"Membawa orang dengan cara yang berbahaya adalah pelanggaran."

"Pelakunya bisa dikenai hukuman denda £ 750 (Rp14,2 juta)."

"Polisi akan melanjutkan penyelidikan terhadap perilaku perusahaan pemakaman di jalan."

Saudara laki-laki Che, Abisaja John (45), juga ditembak mati di rumah keluarga mereka pada 24 Juli tahun ini.

(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini