TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Indonesia lewat KBRI Buenos Aires menggelar pertunjukan gamelan atau Gamelan in the Park di Plaza PBB yang ada di Buenos Aires, Kamis (3/12/2020) waktu setempat.
Duta Besar Indonesia (Dubes RI) untuk Argentina, Niniek Naryatie mengatakan acara ini menutup rangkaian perayaan hari ulang tahun RI ke 75, sekaligus ajang promosi budaya Indonesia.
“Gamelan dipilih karena merupakan musik kebanggaan Indonesia yang variasi nadanya dapat dibandingkan dengan orkes simfoni di dunia barat,” kata Dubes RI dalam keterangannya, Jumat (4/12/2020).
Baca juga: VIRAL Video Pemuda di Puncak Gunung Sebut Ada Suara Gamelan, Pengunggah Tak Dengar saat di Lokasi
Niniek mengatakan Gamelan in the Park Sengaja digelar di Plaza PBB karena taman itu simbol multikulturalisme yang menjadi kebanggaan penduduk setempat.
Kota Buenos Aires merupakan kota yang sejarahnya banyak dipengaruhi imigran Spanyol, Italia dan Jerman, sehingga pertunjukan ini mendapat sambutan baik dari masyarakat.
Pertunjukan gamelan ini dimainkan oleh 13 personel Sang Bagaskara, yang merupakan kelompok binaan KBRI yang beranggotakan warga Argentina.
Mereka memainkan hampir selusin gending atau lagu, yang satu di antara Ketawang Puspowarno ciptaan Sultan Mangkunegoro IV pada tahun 1977.
“Lagu tersebut dipilih bersama 26 komposisi musik dari seluruh dunia untuk diperdengarkan di kabin Voyager I saat terbang ke ruang angkasa,” ujarnya.
Baca juga: Tradisi Idul Adha di Berbagai Daerah di Indonesia, Ada Gamelan Sekaten hingga Tradisi Mepe Kasur
Dubes RI mengatakan alat musik gamelan memiliki filosofi tersendiri khususnya saat dunia dilanda Covid-19.
Gamelan memberikan pesan kepada dunia yang tengah dilanda pandemi Covid-19, bahwa kerjasama dan kolaborasi menjadi kunci untuk memulihkan perekonomian.
“Suara pada gamelan hanya akan apik terdengar apabila semua pemainnya seiring dan sejalan,” kata Niniek.