Calon Biden untuk menjadi duta besar AS berikutnya untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa adalah Linda Thomas-Greenfield.
Linda akan mengambil pekerjaan yang direncanakan Biden untuk dikembalikan ke tingkat Kabinet.
Dia adalah seorang wanita kulit hitam yang menjabat sebagai diplomat tertinggi Obama di Afrika dari 2013 hingga 2017.
Ia pernah memimpin kebijakan AS di sub-Sahara Afrika selama wabah Ebola Afrika Barat.
3. U.S. Special Presidential Envoy for Climate (Utusan Khusus Presiden Urusan Iklim): John Kerry
Diumumkan pada: 23 November 2020
Mulai menjabat pada: 20 Januari 2021
Mantan Senator dan Sekretaris Negara AS Kerry akan bertindak sebagai "tsar iklim" di Pemerintahan Biden.
Kerry membantu merundingkan kesepakatan iklim Paris yang ingin digabungkan kembali oleh Biden.
4. Director of the Office of Management and Budget atau OMB (Direktur Kantor Manajemen dan Anggaran Amerika Serikat): Neera Tanden
Diumumkan pada: 30 November 2020
Neera Tanden saat ini menjabat sebagai Presiden & CEO Center for American Progress, sebuah organisasi yang berdedikasi untuk memajukan kebijakan yang meningkatkan peluang bagi setiap orang Amerika.
Karirnya berfokus pada mengejar kebijakan yang dirancang untuk mendukung keluarga yang bekerja, mendorong pertumbuhan ekonomi berbasis luas, dan mengekang ketidaksetaraan yang merajalela.
Tanden akan menjadi wanita kulit berwarna pertama dan orang Amerika Asia Selatan pertama yang memimpin OMB.
5. Chair of the Council of Economic Advisors (Ketua Dewan Penasihat Ekonomi): Cecilia Rouse
Cecilia Rouse merupakan mantan anggota Dewan Penasihat Ekonomi pemerintahan Obama-Biden.
Ia juga seorang dekan Sekolah Urusan Publik dan Internasional Princeton.
Jika dikonfirmasi senat, Rouse akan menjadi wanita Afrika-Amerika pertama yang memimpin Dewan Penasihat Ekonomi dalam 74 tahun keberadaannya.
STAF SENIOR GEDUNG PUTIH
1. White House Chief of Staff (Kepala Staf Gedung Putih): Ron Klain
Diumumkan pada: 12 November 2020
Mulai menjabat pada: 20 Januari 2021
Ron Klain menjadi penasihat lama Biden dengan pengalaman dalam menanggapi pandemi Ebola.
Ia dipilih untuk peran kepala staf yang menetapkan agenda presiden.
2. National Security Advisor (Penasihat Keamanan Nasional): Jake Sullivan
Diumumkan pada: 12 November 2020
Mulai menjabat pada 20 Januari 2021
Jake Sullivan juga menjabat sebagai penasihat keamanan nasional saat Biden masih menjadi wakil Obama.
Sullivan juga menjabat sebagai wakil kepala staf Menteri Luar Negeri Hillary Clinton.
Staf Senior Gedung Putih Lainnya:
Deputy Chief of Staff : Jen O'Malley Dillon
COVID-19 response coordinator: Jeff Zients
Director of National Economic Council: Brian Deese
Senior Adviser: Cedric Richmond
Senior Adviser: Mike Donilon
Counselor: Steve Ricchetti
White House Counsel: Dana Remus
Press Secretary: Jen Psaki
Communications Director: Kate Bedingfield
Director of Office of Presidential Personnel: Cathy Russell
Director of Office of Legislative Affairs: Louisa Terrell
(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)