"Kami telah memulangkan lebih dari 400 pasien dari rumah sakit,"katanya.
Pejabat kesehatan tersebut mengatakan, sekira enam pasien yang telah pulih dari penyakit itu mengalami serangan kejang kedua dan dibawa kembali ke rumah sakit.
"Mereka kemudian keluar dari rumah sakit," kata Dr Mohan kepada Al Jazeera.
Pejabat juga telah mengumpulkan sampel sayuran dan susu dari distrik yang terlibat untuk pengujian.
"Lebih banyak tes sedang dilakukan oleh (Institut Teknologi Kimia India) dan institut lain dan hasilnya diharapkan segera," kata pernyataan dari kantor menteri utama Andhra Pradesh.
Awalnya penyakit misterius ini dicurigai muncul dari kontaminasi air.
Namun ahli kesehatan tidak menemukan timbal atau nikel dalam sampel air yang diuji.
Pada Selasa, pihak berwenang India mengatakan, mereka tengah menyelidiki apakah organoklorin yang digunakan sebagai pestisida atau dalam pengendalian nyamuk telah menyebabkan penyakit misterius tersebut.
Baca juga: Pasangan Pengantin di India Kenakan APD Saat Pernikahan, Terungkap Fakta Memilukan Dibaliknya
Menteri Kesehatan Buka Suara
Menyoal kemunculan penyakit misterius di Andhra Pradesh, Menteri Kesehatan Negara, AK Krishna Srinivas buka suara.
"Saya mengimbau orang-orang untuk tidak panik. Jumlah pasien menurun; kurang dari 40 dilaporkan hari ini," paparnya dilansir Indian Express.
"Saya tahu orang-orang takut. Kami mencoba memahami apa yang menyebabkannya," ujarnya.
Baca juga: POPULER INTERNASIONAL: Senjata yang Membunuh Fakhrizadeh | India Diserang Penyakit Misterius
Penyelidikan Jejak Logam Berat
Sementara itu, ilmuwan dari National Institute of Nutrition (NIN), Hyderabad mengatakan, kejang menunjukkan masalah neurologis.