Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Srihandriatmo Malau
TRIBUNNEWS.COM, NEWARK - Presiden terpilih Amerika Serikat (AS) Joe Biden menjadi orang pertama penerima dosis vaksin virus corona, Senin (21/12/2020) waktu setempat.
Proses penyuntikan vaksin Covid-19 kepada Biden disiarkan langsung televisi.
Hal ini dilakukan Biden sebagai bagian dari upaya untuk meyakinkan publik Amerika bahwa vaksinasi aman.
Baca juga: Joe Biden Terima Dosis Pertama Vaksin Covid-19 Pfizer, Pekan Depan Giliran Kamala Harris
Baca juga: PROFIL Anggota Kabinet Joe Biden: Pribumi Amerika Deb Haaland Dipilih Jadi Menteri Dalam Negeri
Presiden terpilih AS itu disuntikkan dosis vaksin Pfizer di rumah sakit yang tidak jauh dari rumahnya Delaware.
Beberapa jam setelah itu, istrinya, Jill Biden, melakukan hal yang sama.
Biden dan Istrinya mendapat suntikan vaksin Covid-19 pada hari yang sama.
"Saya siap," kata Biden, kepada Tabe Mase, perawat yang memberikan dosis pertama vaksin di sebuah rumah sakit di Newark, Delaware.
Presiden terpilih AS itu menggulung lengan kiri bajunya sampai ke bahunya.
Ia menolak opsi untuk menghitung satu hingga tiga sebelum jarum suntik dimasukkan ke lengan kirinya.
Pandemi Covid-19 telah menewaskan lebih dari 317.000 orang di Amerika Serikat.
Biden memastikan keamanan vaksin.
"Saya melakukan ini untuk menunjukkan setiap orang harus siap ketika gilirannya untuk disuntikkan vaksin," tambahnya.
"Karena itu tidak ada yang perlu dikhawatirkan," tegas Biden.
Lebih lanjut Biden menyadari distribusi vaksin "akan memakan waktu."
Untuk itu dia mendesak warga Amerika untuk mengambil tindakan pencegahan selama musim liburan natal untuk menghindari penyebaran virus, dengan menerapkan protokol kesehatan, termasuk mengenakan masker.
"Jika Anda tidak perlu bepergian, jangan bepergian. Ini benar-benar penting," ucapnya.
Biden juga berterima kasih kepada petugas kesehatan, dan menyampaikan pujian kepada Tabe Mase.
Wakil Presiden terpilih Kamala Harris dan suaminya diperkirakan akan menerima suntikan vaksin pada minggu depan.(AP)