Menteri kesehatan mengatakan bahwa semua orang di Inggris yang telah tertular varian asal Afrika Selatan telah dikarantina, beserta kontak dekat mereka.
Selain itu, Hancock mengatakan, pemerintah juga meminta siapa saja yang melakukan kontak dekat dengan seseorang yang berada di Afrika Selatan dalam dua pekan terakhir untuk isolasi.
"Mereka harus membatasi semua kontak dengan orang lain," katanya.
Pada Rabu (23/12/2020), Hancock mengumumkan pembatasan untuk menanggulangi wabah Covid-19 lanjutan di Inggris.
Pemerintah memutuskan demikian karena lonjakan kasus yang tinggi di negara ini.
Mulai 26 Desember, wilayah Inggris bagian selatan akan lebih banyak diberlakukan pembatasan tingkat tinggi.
Inggris melaporkan hampir 40.000 infeksi baru pada Rabu, dengan jumlah kematian yang tercatat mencapai 744, angka tertinggi sejak April.
Dengan lebih dari 68.000 kematian akibat virus corona, Inggris adalah salah satu negara yang paling terpukul di Eropa.
Hancock mengatakan ada rata-rata 1.909 pasien masuk rumah sakit karena Covid-19 setiap hari.
Saat ini 18.943 orang tengah dirawat di rumah sakit.
Worldometers pada Kamis (24/12/2020) mencatat bahwa Inggris duduk di posisi ke 6 berdasarkan jumlah kasus infeksi Covid-19.
Ada 69.051 orang meninggal dunia dengan 1.529 pasien yang saat ini sedang kritis.
(Tribunnews/Ika Nur Cahyani)