TRIBUNNEWS.COM, AS - Saat warga Amerika Serikat (AS) bersiap merayakan Natal, sebuah ledakan dahsyat mengguncang negara itu.
Ledakan dahsyat itu tepatnya mengguncang Kota Nashville pada Jumat (25/12/2020) waktu AS atau Sabtu dini hari (26/12/2020) WIB.
Biro federal AS, FBI, bersama dengan biro alkohol, tembakau, senjata api, dan bahan meledak mengumumkan akan memimpin penyelidikan terhadap ledakan yang menyebabkan tiga orang dengan luka tidak kritis.
Pihak berwenang mengatakan mereka telah menerima panggilan telepon yang memperingatkan bahwa kendaraan rekreasi yang diparkir (RV) akan meledak dalam 15 menit.
Baca juga: Din Syamsuddin Harap Polisi Tangkap Aktor Intelektual Ledakan di Depan Kantor KAMI
RV itu sendiri mulai menyiarkan pesan berulang yang tampaknya direkam agar siapapun di dekatnya menjauh.
Saat petugas polisi Nashville membersihkan area penduduk, kendaraan itu meledak, menyebabkan kerusakan struktural pada beberapa bangunan, merobohkan pohon, dan memecahkan jendela sejauh ratusan meter.
"Kami memiliki satu petugas yang terlempar ke tanah. Dan kami saat ini sedang menyapu daerah itu untuk memastikan semua orang aman," kata juru bicara kepolisian Nashville, Don Aaron. dikutip The Guardian, Jumat (25/12/2020).
Aaron mengatakan polisi tidak mengetahui ancaman lain terhadap publik, tetapi anjing pembom menyapu daerah itu sebagai tindakan pencegahan.
Pihak berwenang tidak dapat mengatakan apakah ada orang di dalam kendaraan tersebut saat meledak.
Don Cochran, pengacara AS untuk Nashville, mengatakan Departemen Kehakiman mengarahkan sumber daya penuhnya untuk penyelidikan.
Agen khusus asisten FBI, Matt Foster, mengimbau publik untuk memberi bantuan bila mengetahui informasi.
“Kami membutuhkan petunjuk Anda dan kami membutuhkan bantuan Anda,” katanya.
Polisi Nashville men-tweet gambar kendaraan yang dicurigai yang tertangkap kamera keamanan.
Baca juga: Demi Mengabdi Amankan Natal di Gereja, Polwan Rela Berjaga Sambil Gendong Bayi
Tampaknya itu model yang relatif lama dengan warna cat pucat.